Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi dikenal sebagai sosok yang sering menjamu tamu dalam rumahnya, hingga menghidangkan berbagai jenis makanan beragam dari nusantara untuk dimakan bersama. Namun berapa kali presiden Jokowi makan dalam sehari? Inilah jawaban dari Darmastuti Nugrohi, Kepala Biro Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, pada Sabtu (12/8/2017).
“Kalau berapa kali pak presiden makan dalam sehari, hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang tahu. Karena kegiatan beliau sangat padat, kami harus siap kapanpun untuk menyediakan makanan ketika ada waktu senggang,” ungkap Darmastuti.
Darmastuti juga menceritakan, dalam perjalanan Presiden Jokowi di daerah, seluruh perangkat harus sedia membawa makanan kecil di mobil. Karena tidak ada yang tahu, kapan rombongan bisa makan atau tidak. Sehingga ketika perjalanan sedang berlangsung, mereka harus mampu mengikuti gerak langkah Jokowi.
Advertisement
Kebiasaan makan Presiden Jokowi juga menjadi perhatian besar bagi Sekretariat Presiden. Selain harus menyediakan sajian beragam dan bergizi, ada standar-standar yang harus dipatuhi. Hal ini disebabkan karena kepala negara harus menerima sajian yang berkelas VVIP dan diawasi oleh pengamanan Istana Negara.
“Kalau beliau makan, jadi kita yang senang. Karena Pak Presiden badannya langsing, jadi ibu (Iriana Jokowi) suka bercanda gimana supaya bikin Pak Jokowi bisa berisi,” ujar Darmastuti saat Grand Final Lomba Masak Ikan Nusantara di Lippo Mall Kemang.
Lalu bagaimana bila ada kunjungan ke daerah? Ternyata hal inilah yang membuat pasukan pengamanan presiden (paspampres) sedikit kewalahan. Darmastuti menceritakan, seringkali Jokowi langsung menghampiri warung warga untuk sekedar makan di sana. Bahkan tanpa pengawasan dari paspampres sebelumnya.
“Beliau selalu merasakan everything's allright. Jadi kita sering harus gerak cepat untuk memastikan makanan itu aman, sebelum dikonsumsi,” tutup Darmastuti.