Liputan6.com, Jakarta Siapa sih yang tidak ingin bahagia? Semua orang pasti ingin menjalani kehidupan di dunia dengan bahagia. Meskipun cara hidup, prinsip yang dianut dan lakon yang diperankan berbeda - beda, tetap saja tujuannya agar bisa merasa bahagia.
Cara setiap orang untuk meraih kebahagiaan juga berbeda. Ada yang melihat kebahagiaan bisa diraih lewat materi, ada pula yang melihat kebahagiaan dari sisi yang lebih bijak. Bahagia berkaitan pula dengan peranan otak untuk menciptakan rasa senang. Dilansir dari laman Brightside, Senin (14/8/2017) ada beberapa hal yang disarankan oleh para Neuroscientist atau ahli saraf untuk meraih kebahagiaan.
Jangan Lupa Ucapkan “terima kasih”
Mengucapkan terima kasih membuat orang yang melakukannya bisa melihat segala hal dari sisi yang positif. Pandangan yang positif ini menjadikan seseorang ada dalam perasaan menerima, lega dan memunculkan kenangan menyenangkan. Hal menyenangkan yang diingat akan memicu timbulnya hormon serotonin di dalam korteks dan menjadi salah satu teknik untuk mengobati depresi. Rasa berterima kasih, bukan hanya diucapkan pada seseorang, tetapi bisa pula diucapkan untuk segala hal yang diterima dalam kehidupan.
Advertisement
Selesaikan Masalah Satu per Satu
Rasanya jarang sekali ada orang yang tidak punya masalah dalam hidup. Tiap orang pasti punya masalah hidup masing-masing. Ada yang membiarkan saja masalahnya, berharap permasalahan itu bisa menguap dengan sendirinya, tetapi ada pula yang berusaha mengatasi permasalahan secepatnya. Hati-hati, jangan sampai terlalu banyak menumpuk masalah, karena akan berbahaya jika suatu saat menjadi bom waktu.
Selesaikan permasalahan yang ada satu per satu. Jangan sampai kerja otak menjadi terlalu berat karena harus menyelesaikan banyak masalah sekaligus, karena akan menguras terlalu banyak energi. Selesaikanlah masalah secara bertahap agar terasa lebih mudah. Kabar baiknya setiap kali berhasil menangani permasalahan yang ada, dosis neurotransmitter yang berfungsi menenangkan sistem limbik akan meningkat sehingga membantu kita untuk bisa melihat dunia dengan cahaya yang lebih gemilang sekali lagi.
Sentuhan dan Pelukan yang Melegakan
Manusia merupakan makhluk sosial. Berinteraksi dengan orang lain menjadi kebutuhan yang sangat penting. Sebab itu, kebutuhan untuk sering berkumpul, bertemu dan mengobrol dengan teman di suatu tempat menjadi gaya hidup saat ini. Interaksi bisa pula melalui sentuhan dan pelukan. Kedua hal ini akan terasa melegakan jika dilakukan dengan cara yang benar dan diperbolehkan. Misalnya berpelukan dengan orangtua kepada anak, pelukan suami kepada istri atau sentuhan seorang sahabat untuk memberikan simpati kepada teman. Bahkan sentuhan dan pelukan ini juga bisa membantu mempercepat proses pemulihan orang yang sedang sakit.
Tentu masih banyak lagi cara untuk bisa menjadi bahagia. Namun, segala sesuatunya di mulai dari diri sendiri. Keputusan untuk bahagia pilihannya ada di tangan masing-masing. Semoga saran dari para ahli saraf ini juga bisa membantu Anda untuk menjadi lebih bahagia.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: