Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Fitri Carlina menjadi salah satu selebritas yang turut melakukan co-branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Fitri dengan bangga menempatkan dua logo resmi pariwisata Indonesia itu dalam kemasan serta berbagai materi promosi Banyuwangi Savana Cake (BSC) miliknya.
Menggandeng brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, dikatakan wanita asal Banyuwangi itu sudah tentu jadi kebanggaan tersendiri. Terlebih lagi, Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia di bawah komando Menteri Pariwisata, Arief Yahya, sudah diakui dunia dengan level popularitas yang tinggi. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Karena itu, menjaga kualitas produk oleh-oleh wajib Banyuwangi tersebut merupakan hal penting untuk diperhatikan.
Advertisement
“Sudah tentu aku menjaga kualitas sebagai hal yang pertama diperhatikan. Karena bagaimanapun, ini akan menjadi bagian dari wajah pariwisata Indonesia juga,” kata Fitri, yang secara resmi akan memperkenalkan Banyuwangi Savana Cake pada Minggu (20/8/2017) di Store Banyuwangi Savana Cake, di Jalan Letjend S Parman No. 26, Banyuwangi, Jawa Timur.
Lalu, apa saja faktor yang diperhatikan Fitri dalam menjaga kualitas kuenya? Bagaimana cara ia menciptakan standardisasi produk? Sampai d imana keterlibatan ia dalam menjalankan bisnisnya?
Menjawab pertanyaan tersebut, wanita yang belum lama diangkat sebagai duta pariwisata Banyuwangi itu memastikannya dari bahan baku. Pisang yang dipakai sebagai bahan dasar Banyuwangi Savana Cake, dipilih yang terbaik. Sebisa mungkin ia mengambil dari Banyuwangi dan kabupaten-kabupaten sekitar di wilayah Jawa Timur yang sangat melimpah komoditas pisangnya.
“Pisang di Jawa Timur terkenal luar biasa kualitasnya. Bahkan, dulunya pada era 80 hingga 90-an, Banyuwangi dikenal sebagai Kota Pisang karena melimpahnya pisang di kota ini. Namun, karena ada virus yang menyerang pohon pisang, membuat jumlahnya menurun drastis,” ujar Fitri.
Selanjutnya adalah di proses pembuatan. Wanita kelahiran 29 Mei 1987 tersebut memastikannya dengan menggunakan peralatan dapur berstandar tinggi, seperti yang digunakan industri kue kebanyakan, sehingga nantinya kualitas, mulai dari rasa hingga bentuk dapat selalu terjaga. Juga tidak ketinggalan higienitas yang selalu diperhatikan.
“Saya pun menempatkan chef yang berpengalaman dari hotel bintang 5. Jadi, yang pasti dari segi rasa dan kualitas sangat mumpuni, standar bintang 5,” ucap Fitri.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah packaging. Sebagai seseorang yang sudah malang melintang di panggung hiburan Tanah Air, ia sangat paham akan pentingnya penampilan. Karena itu, Fitri turun langsung dalam memastikan seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku hingga menentukan packaging yang sesuai, yang dapat merepresentasikan pariwisata Banyuwangi dan Indonesia secara keseluruhan.
“Packaging-nya tentunya secantik mungkin dan pastinya ada logo Wonderful Indonesia. Tidak hanya di packaging, tetapi juga di dalam toko,” kata dia.
Banyuwangi Savana Cake memiliki lima varian rasa yang semuanya merepresentasikan destinasi dan keindahan Banyuwangi. Mulai dari Savana Red Island, Savana Green Bay, Savana Blue Fire, Savana Sunrise of Java, dan Savana Wedi Iren.
“Aku ingin mengajak semua warga Banyuwangi untuk bernostalgia dengan masa-masa kejayaan Banyuwangi yang pernah dikenal sebagai Kota Pisang dengan tetap bisa menikmati kenikmatan olahan pisang melalui cake dari Banyuwangi Savana Cake,” ujar Fitri, yang selalu meng-update tentang produknya di akun instagram @banyuwangisavanacake.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi langkah yang diambil Fitri. Dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, akan lebih mudah bagi satu produk untuk hadir dan bersaing.
“Kalau ingin bersaing di level global, gunakan global standard juga. Kenali dirimu maka kamu akan memenangi peperangan,” ucap Arief.
Lebih lanjut, ia mengatakan, respons cepat dari endorser seperti Fitri akan memberi dampak yang besar dalam meningkatkan brand pariwisata Indonesia.
Sebelumnya, Arief juga telah melakukan co-branding dengan 28 brand lainnya, baik merk nasional dan internasional.
“Dulu, kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand. Namun, itu dulu, sekarang kita boleh berbangga karena Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96 dan Thailand 83,” kata Arief.
Strategi co-branding tersebut dikatakan Arief bertujuan untuk lebih menaikkan lagi brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.
“Karena kemenangan itu bukan kebetulan, kemenangan itu direncanakan,” ujar Arief, yang merupakan mantan Dirut PT Telkom ini.
(*)