Sukses

4 Efek Anda Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Inilah yang akan terjadi pada tubuh Anda jika terlalu sering terpapar sinar matahari yang sangat terik.

Liputan6.com, Jakarta Roda kehidupan mengharuskan manusia untuk terus bergerak. Demi tujuannya masing-masing, pergerakan ini membuat manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Aktivitas yang dilakukan memungkinkan manusia untuk tidak selalu berada di dalam ruangan. Bisa saja saat beraktivitas mereka akan berada di luar ruangan yang memungkinkan untuk terpapar sinar matahari.

Jika aktivitas di luar ini dilakukan hanya sebentar, mungkin sinar matahari yang hangat saja yang dirasakan. Lain halnya jika aktivitas di luar ini dilakukan dalam waktu yang sangat lama, di siang hari yang terik dan tanpa atap pelindung yang menaungi, tentu sengatan sinar matahari yang sangat panas yang dirasakan.

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang akan mengalami 'keracunan' sinar matahari jika sering terpapar sinar matahari yang sangat terik. Dilansir dari laman powerofpositivity, Selasa (22/8/2017) ada empat efek samping yang akan terjadi jika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari yang sangat menyengat. 

1. Mengalami Gejala Flu

Pada masa transisi perubahan musim seperti yang terjadi saat ini, cuaca kerap tidak dapat diprediksi. Seringkali cuaca terik panas di siang hari, namun mendadak hujan pada sore atau malam hari
Anda perlu perhitungkan berapa lama akan berada di bawah sinar matahari langsung. Berada dalam waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari yang terik akan berpengaruh terhadap kesehatan. Sinar ultra violet bisa melepaskan zat kimia yang akan merusak sistem kekebalan tubuh.

John Anthony, seorang ahli penyakit kulit mengatakan zat kimia yang dilepaskan sinar Ultra Violet ketika terpapar pada kulit akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang akan merasa tidak nyaman seperti mengalami gejala flu. Jika mengalami ini setelah berada di bawah terik matahari terutama di tempat umum segera hubungi dokter.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Kulit Terasa Sakit Jika Disentuh

2. Kulit Terasa Sakit Jika Disentuh

Ilustrasi Foto Siku Tangan (iStockphoto)

Sering terpapar sengatan sinar matahari akan berpengaruh pada sensitifitas kulit Anda. Kulit mulai terasa perih dan sakit jika disentuh. Tekanan pada kulit menimbulkan rasa panas yang menyakitkan. Jika Anda sudah mengalami keracunan sinar matahari, seluruh tubuh akan terasa seperti ditusuk-tusuk, saking sakitnya Anda mungkin akan menjerit ketika kulit disentuh. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya untuk meredakan rasa sakit ini.

3 dari 4 halaman

Merasa Pusing

3. Merasa Pusing

Begini cara menyembuhkan sakit kepala yang disebabkan menstruasi. (Sumber Foto: Shutterstock/The List)

Berada di bawah terik sinar matahari dalam waktu yang lama tak hanya menimbulkan rasa kepanasan pada orang yang mengalaminya. Anda bisa saja merasa pusing dan mual akibat dehidasi. Menurut Dr. Richard Foxx, Anda Mungkin akan merasa mual, sakit kepala dan timbul ruam setelah diterpa sinar matahari yang panas. Meskipun gejala sengatan sinar matahari berbeda dengan keracunan sinar matahari, namun jika Anda sudah mulai merasa pusing akibat kepanasan segera terapi dengan minum banyak cairan selama beberapa hari. Usahakan cairan ini mengandung elektrolit yang bisa mengembalikan keseimbangan tubuh Anda.

4 dari 4 halaman

Seperti Merasa Demam

4. Seperti Merasa Demam

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam (iStockphoto)

Merasa demam saat setelah berada di sengatan panas matahari artinya tubuh sedang mencoba melawan dari hal yang tidak seharusnya diterima tubuh. Jika demam ini dibiarkan saja tanpa ada pengobatan, segera hubungi dokter atau cari tempat berteduh dan minum. Ada baiknya jika Anda ingin bepergian kenakan tabir surya terlebih dahulu untuk melindungi kulit Anda.

Sinar matahari memang dibutuhkan dalam kehidupan. Hanya saja paparan sinar matahari yang terik dan cukup lama perlu untuk dihindari. Anda mungkin sangat menyukai aktivitas yang dilakukan di luar seperti berenang, olah raga, traveling dan banyak lagi. Namun tetap perhatikan kesehatan tubuh dengan menggunakan pelindung seperti topi atau payung, tabir surya serta minum banyak air putih agar tetap sehat.

Â