Sukses

Maumere, Satu Lagi Destinasi di Flores yang Siap Mendunia

Lagi, Flores siap harum di mata dunia lewat Maumere.

Jakarta Mengingat Flores, sebagian besar orang mungkin akan langsung terlintas biru laut dan gili berbukit-bukit di Taman Nasional Kepulauan Komodo, juga sibuk kota pelabuhan macam Labuan Bajo. Namun, sejak tahun lalu, Maumere juga mulai jadi wajah pulau di utara Sumba ini.

Cantik, cantik, cantik, demikianlah kesan tak sedikit traveler yang sudah mampir ke wilayah di jantung Flores tersebut. Angin segar makin intens berhembus, lantaran eksotisme Maumere dikatakan akan mengantarkan Flores sebagai salah satu destinasi yang diperhitungkan tak hanya oleh wisatawan domestik, tapi juga mancanegara.

Baca Juga

  • Jangan Takut, Ini Alasan Para Cewek Mesti Traveling ke Maumere
  • Pemanasan Maumere Jazz Fiesta, Andre Hehanusa Tampil di BEJ
  • Dari Labuan Bajo Hingga Maumere, Ini Tips Overland Flores

Dikutip dari Liputan6.com, Senin (28/7/2017), puluhan yacht datang ke Maumere sebagai bagian dari tradisi acara layar internasional tahunan melintasi lautan Indonesia bertajuk Wonderful Sail 2 Indonesia 2017 pada 24 hingga 26 Agustus silam.

“Totalnya akan mencapai 70 kapal layar karena akan bertambah setelah dari Wakatobi. Yacht-yacht ini membawa sedikitnya 150-an turis mencanegara yang berasal dari beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Spanyol dan Perancis,” tutur Raymond Lesmana, organizer Wonderful Sail 2 Indonesia.

Kedatangan kapal yacht ini, sambung Raymond, sangat mengangkat citra Maumere sebagai destinasi wisata ke dunia internasional, sekaligus mempromosikan wilayah Nusa Tenggar Timur ke tingkat internasional sebagai destinasi wisata yang membanggakan.

Teluk Maumere, Maumere, Flores, NTT. (Sumber Foto: thom_wolopora/Instagram)

Sejak berangkat dari Opua di New Zealand pada awal Juli, puluhan yachter masuk ke Indonesia via Papua Nugini. Dari Royal Papua Yacht Club di Port Moresby, Papua Nugini, kapal berlayar memasuki perairan Indonesia dan telah mengeksplorasi beberapa persinggahan, termasuk Debut (23-27 Juli), Banda (30 Juli-2 Agustus), Buru Selatan (5-8 Agustus), Buton Utara (11-14 Agustus), Wakatobi (16-19 Agustus), dan terakhir Maumere (24-26 Agustus).