Sukses

Ketahui Manfaat Minum Air Kelapa Selama 2 Minggu

Inilah beberapa manfaat yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda meminum air kelapa selama 2 minggu.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang sudah kita ketahui, air kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh Anda jika meminum air kelapa selama 2 minggu berturut-turut? Penasaran?

Dilansir dari laman Bright Side, Rabu (30/8/2017) inilah beberapa manfaat yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda meminum air kelapa selama 2 minggu.

1. Menghambat penuaan dini

Air kelapa merupakan salah satu bahan alami yang mengandung banyak cytokinins. Tak hanya bekerja baik untuk memperbaiki sel-sel kulit penyebab penuaan, air kelapa juga dapat mencegah penyakit seperti kanker kulit.

2. Membuat kulit wajah tampak lebih cerah dan lembut

Mengandung antioksidan yang tinggi, air kelapa dapat membuang racun sekaligus menutrisi kulit kembali. Selain rajin meminumnya setiap hari, Anda juga bisa mengaplikasikan air kelapa pada wajah untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah dan lembut.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Ilustrasi Foto Air Kelapa (iStockphoto)

Cobalah untuk mengganti minuman ringan dan minuman manis lainnya dengan air kelapa jika Anda berencana menurunkan berat badan dan mempertahankannya untuk selamanya. Air kelapa merupakan minuman rendah kalori alami yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Cobalah segelas air kelapa sebelum makan, Anda akan makan lebih sedikit.

4. Mencegah tubuh dehidrasi

Air kelapa dapat mengembalikan energi dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Maka tak heran banyak orang yang minum air kelapa sebelum dan sesudah berolahraga untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

5. Membuat mood jadi lebih baik

Air kelapa mengandung berbagai macam vitamin. Seperti vitamin B kompleks yang dapat membantu Anda mengurangi stres dan mencegah perubahan suasana hati. Magnesium yang terdapat didalamnya meningkatkan produksi serotonin yang dapat menyebabkan depresi.