Sukses

Debut Festival Moyo Utara 2017 Sukses Hadirkan Wisman

Disambangi Wisman, Festival Moyo Utara 2017 Raih Debut Manis

Liputan6.com, Sumbawa Debut manis diraih Festival Moyo Utara 2017. Acara yang merupakan pemanasan dari perhelatan Pesona Festival Moyo 2017 ini berlangsung sukses. Dibuka dengan meriah di Lapangan Gancang Rampis Desa Sebewe Moyo Utara, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (28/8/2017).

Event tersebut untuk pertama kalinya digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa. Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Esthy Reko Astuti.

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Wakil Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata, Junaidi, dan stakeholder pemerintahan di Sumbawa.

Lebih lanjut, juga hadir perwakilan wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia dan New Zealand, yaitu para yachter internasional yang sedang melakoni acara Sail Indonesia 2017 dan mampir di Pulau Sumbawa. “Festival Moyo Utara 2017” rencananya akan dilaksanakan mulai 28 hingga 31 Agustus 2017.

"Selamat, karena ini pertama kalinya, maka akan selalu menjadi hal yang paling spesial. Namun ada hal utama yang jangan pernah ditinggalkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa festival di Indonesia harus dirancang dan dilaksanakan dengan profesional dan berkelas dunia," ujar Esthy, dalam sambutannya.

Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung, bahkan mendampingi daerah dalam mengelola festival agar terlihat menarik, indah, dan mampu menyedot perhatian para wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara.

"Cari designer berkelas nasional, festival yang berkelas, karena itu akan menjadi keunggulan pariwisata. Dampaknya, tentu saja akan meningkatkan perekonomian masyarakat kita semua," ucap Esthy.

Seperti diketahui, Festival Moyo Utara 2017 merupakan kegiatan pra-event dari “Festival Pesona Moyo” yang akan dilaksanakan sebulan penuh, mulai 10 September hingga 9 Oktober 2017. 

Mahmud Abdullah meyakinkan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Wakil Ketua DPR bahwa Sumbawa juga akan menjadi destinasi potensial di NTB yang bisa memyambut banyak wisatawan.

"Selain kami kaya akan pertanian, jagung, dan sebagainya, namun kami punya budaya dan alam yang handal, sangat layak dinikmati dan sangat berpotensi untuk pariwisata," kata Mahmud.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang mau hadir dalam pembukaan tersebut.

"Selamat datang juga kepada para wisatawan mancanegara, selamat menikmati Bahari kami, kami punya Marina yang juga layak untuk disinggahi, selamat menikmati budaya kami," ujar Mahmud.

Fahri Hamzah juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Esthy Reko Astuti di tanah kelahirannya tersebut. Fahri jmenjamin bahwa jika dikembangkan pariwisata di Moyo Utara, Sumbawa, akan menjadi destinasi unggulan di NTB.

"Mohon didampingi oleh pusat daerah kami ini, diberikan kesempatan berpromosi, karena wisata juga bisa menyejahterakan rakyat, pariwisata juga bisa membangkitkan perekonomian rakyat," ucap Fahri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu mengutarakan, jika suatu daerah sudah memiliki budaya yang kuat, banyak, dan unik, maka akan menjadi keunggulan utama. Sebab, wisatawan tertarik ke Indonesia karena faktor budaya (60 persen), alam (35 persen), dan sisanya buatan manusia.

"Dan yang paling utama lagi adalah keseriusan pemimpin daerah tersebut, jika gubernur atau Bupatinya konsen dengan Pariwisata, maka dipastikan akan maju sektor ini. Karena Pariwisata itu, semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan," kata Arief.


(*)