Liputan6.com, Jakarta Ada yang bilang kartu kredit menjebak orang-orang dengan iming-iming fasilitas. Begitu terjebak, uang di rekening pun akan terkuras.
Kalau paham betul bagaimana cara kerja kartu kredit, tidak mungkin seseorang berpikiran seperti itu. Bahkan sebaliknya, kartu kredit pasti dinilai positif karena memang sejatinya sangat membantu.
Kartu kredit diciptakan sebagai alat transaksi yang efisien. Tak perlu repot bawa uang berlembar-lembar, suatu transaksi bisa tuntas dalam sekejap cukup dengan selembar kartu itu .
Memang tidak semua barang bisa dibeli dengan kartu kredit karena harus ada dukungan sistem pembayaran terkait. Di toko kelontong misalnya, kecil kemungkinan bisa membeli beras dengan gesek kartu kredit.
Menurut DuitPintar.com, berikut ini beberapa situasi yang membuat kepemilikan kartu kredit jadi penting untuk memudahkan transaksi belanja.Â
1. Hanya ada EDC kartu kredit
Saat hendak beli sesuatu di gerai mal, ternyata hanya ada mesin gesek (electronic data capture/ EDC) kartu kredit. EDC kartu debit sedang rusak. Padahal tidak ada uang cash di dompet.
Mau keluar dulu cari mesin ATM, terlalu jauh, malas. Pada saat inilah kartu kredit sangat berguna. Kalau menunda beli, ada kemungkinan barang yang diincar sudah dibeli orang lain.
Baca Juga
2. Ada promo kartu kredit
Sering ada promo di restoran, mal, atau tempat niaga lainnya untuk pemegang kartu kredit tertentu. Kalau kita memiliki kartu kredit tersebut, jelas untung. Bisa menghemat pengeluaran.
Orang yang bilang kartu kredit menjebak pasti tidak bisa menikmati promo atau deal menarik ini. Beda dengan mereka yang bahkan punya lebih dari satu kartu kredit karena tahu betul cara memanfaatkannya.
Advertisement
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Â
3. Harus transaksi dengan kartu kredit
Sejumlah layanan yang berasal dari luar negeri hanya bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit. Seperti ketika ingin membeli tiket konser di luar negeri. Kartu kredit yang dibutuhkan untuk transaksi.
Bagaimana kalau tidak punya kartu kredit? Bisa saja pinjam kartu kredit teman atau rekan kantor. Tapi jelas lebih efektif dan efisien kalau memegang kartu kredit sendiri, bukan?
4. Mau mengatur cash flow
Salah satu fasilitas kartu kredit adalah cicilan 0 persen. Fitur ini berguna untuk kita yang hendak mengatur cash flow alias aliran uang yang masuk dan keluar.
Lewat cicilan 0 persen, kita tidak perlu langsung keluar uang banyak untuk membeli barang tertentu. Sebaliknya, pengeluaran pada bulan itu lebih ringan karena dibagi rata hingga beberapa bulan ke depan.
5. Saat butuh dana darurat
Ada situasi tertentu yang mendesak dan membutuhkan kartu kredit. Misalnya keluarga terlibat kecelakaan di rumah sakit dan harus segera mendapat penanganan.
Dalam kondisi genting ini, kartu kredit bisa menjadi penyelamat. Kebanyakan rumah sakit memerlukan uang muka untuk tindakan khusus, seperti operasi besar. Dengan menggesek kartu kredit, kita bisa langsung meminta dokter bertindak.
Buru-buru memvonis kartu kredit menjebak bisa membuat kita berpotensi kehilangan kesempatan meraih sederet manfaat di atas.
Memang, kartu kredit memerlukan disiplin keuangan yang ketat. Jadi, disarankan apply kartu kredit kalau benar sanggup mengemban tanggung jawab itu.
Â
Â