Liputan6.com, Gorontalo Festival Pesona Danau Limboto akan digelar di di kawasan Pentadio Resort, tepian Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada 21-23 September 2017. Berbagai kegiatan akan digelar di acara ini, seperti pemilihan Nou dan Uti, Alanggaya atau layang-layang tradisional, lomba perahu tradisional Danau Limboto, Gorontalo Gemilang Expo, burung berkicau, Adventure Motor Trail, fotografi, balap merpati, dan pesta kuliner tradisi.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, dengan didampingi Kepala Bidang Destinasi Pariwisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Ketty Bin Umar, mengatakan bahwa festival dimulai dengan pawai budaya yang menampilkan busana adat dan seni tradisi berbagai suku di Indonesia yang ada di Kabupaten Gorontalo, seperti Reog Ponorogo, busan adat Sangihe-Talaud, Bolaang Mongondow, Jawa Tondano, Bali, dan lainnya.
"Nanti juga ada seni tradisi Gorontalo yang dipersembahkan secara rinci dan detail dengan menampilkan prosesi pernikahan, dikili, dayango, dan mopilihu lo limu (mandi lemon) yang melibatkan Lembaga Adat Kabupaten Gorontalo bersama masyarakat. Kami mengharapkan festival ini dapat mengangkat keindahan budaya dan alam Gorontalo. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Esthy, Jumat (1/9/2017).
Advertisement
Ia menambahkan, Festival Pesona Danau Limboto juga akan disemarakkan dengan Konferensi Danau Nusantara. Sejumlah kepala daerah yang wilayahnya memiliki danau akan diundang dalam acara ini.
"Mereka akan mempresentasikan pengelolaan danau di daerah masing-masing. Selain itu, sejumlah atraksi budaya dan kuliner akan menyemarakkan kegiatan ini," ucap Ketty.
Festival Pesona Danau Limboto mengambil tema penyelamatan ekosistem danau berbasis transdisipliner. Salah satu sajian yang menjadi andalan dalam kegiatan ini adalah kedatangan burung migran di danau. Pada September, diperkirakan burung yang datang dari belahan bumi utara ini akan mendatangi kawasan danau dan menjadi atraksi wisata yang menarik.
"Burung ini secara berkelompok mencari makan dan beristirahat sebelum meneruskan perjalanan panjangnya ke arah selatan hingga Australia. Lebih dari 30 spesies burung migran telah dicatat para pengamat burung di Gorontalo mengunjungi danau ini setiap tahunnya. Kehadiran burung-burung ini menarik minat wisatawan asing juga," kata Ketty.
Danau Limboto berada tidak jauh dari objek wisata Pentadio Resort Kabupaten Gorontalo dan hanya 7 kilometer dari lautan, sehingga wisatawan selain bisa menikmati indahnya matahari terbit. Selain itu, para wisatawan juga bisa memancing ikan di Danau Limboto sembari menatap matahari tenggelam dari danau atau pantai.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, pun memuji langkah pemerintah Gorontalo yang telah berupaya keras dalam mengembangkan aksesibilitas, atraksi, dan amenities produk wisata di daerah mereka. Menpar juga mengungkapkan akan mendukung acara tahunan ini.
"Kemenpar akan dukung acara ini. Untuk Festival Danau Limboto saya salut sama Gorontalo yang berani menargetkan akan mendatangkan 1.859 wisman dan 35.000 wisnus," ujar Arief.
Gorontalo memang dinilai cukup berani dengan menetapkan target tinggi, yaitu 3.874 wisatawan mancanegara dan 96.026 pergerakan wisatawan nusantara. Sehingga tiga daya tarik utama yang dimiliki Gorontalo, yakni budaya, alam, dan buatan menjadi potensi besar sebagai strategi pemasaran untuk mendatangkan kunjungan.
"Tapi memang harus optimis, dengan adanya target, kita akan semakin semangat mendatangkan wisman dan wisnus. Target nasional saja 15 juta wisman tahun ini, dan 20 juta wisman nanti 2019," ucap Arief.
(*)