Sering Adu Mulut dengan Pasangan? Jangan Panik, Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani sebuah hubungan tentu Anda akan mengalami perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat inilah yang sering kali menyebabkan pertengkaran, ataupun perdebatan yang berujung sakit hati. Perdebatan biasanya dipandang sebagai hal yang harus dihindari, dan dapat merusak hubungan. Jika Anda kerap berdebat dengan pasangan, jangan buru-buru berpikir Anda tidak cocok dengannya.

Seberapa sering Anda bertengkar dan berdebat dengan pasangan? Sebelum Anda panik dan berpikir bahwa hubungan Anda akan hancur, perdebatan adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan,  seperti dilansir dari Glamour.com, Rabu (6/9/2017). Psikolog Joseph Cilona, ​​Psy.D, mengatakan, tidak adanya aturan atau perhitungan pasti mengenai seberapa sering seharusnya pertengkaran terjadi dalam hubungan. Memang terdapat beberapa pasangan yang jarang berdebat, dan sebaliknya.

Selain itu, perdebatan yang terjadi ternyata bagus untuk mewarnai hubungan Anda. "Perdebatan berarti Anda peduli dengan hubungan. Ketika pertengkaran hilang dan tidak terjadi, bisa saja sudah tidak ada rasa cinta dan peduli antara satu dan lainnya," ungkap psikolog Ramani Durvasula, Ph.D.

Konflik yang Anda hadapi, sebenarnya menggambarkan bagaimana cara kedua pihak menghadapinya. Hal ini membuktikan bagaimana seseorang dapat bersikap dewasa, dan tidak menyisakan perasaan marah pada suatu masalah. Jika Anda berdebat dengan cara yang terhormat, maka tidak ada hal yang perlu Anda khawatirkan.

"Saya merasa sangat marah", atau "Saya merasa tidak didengakan", cobalah ungkapkan perasaan Anda dengan baik, dan sopan.

Namun, tidak semua pertengkarang baik dan bermanfaat bagi hubungan. Pertengkaran tidak sehat, akan terjadi jika Anda mulai merasa pasangan Anda kasar. Kasar bisa dari tindakan maupun perkataan yang ia lontarkan. Untuk itu, Anda sendiri yang dapat mengukur sampai mana pertengkaran dapat berdampak pada hubungan Anda.

Simak juga video menarik berikut ini:

Fellisia