Jangan Liburan ke Bali Sebelum Lihat Agenda Even Keren Ini!

Liputan6.com, Denpasar September ini Anda punya planning liburan ke Bali? Ingin mendapatkan liburan yang mengesankan di Best Destination 2017 versi TripAdvisor? Sebelum ke Bali, ada baiknya Anda kondisikan dengan tanggal pelaksanaan beragam agenda event keren yang siap digelar pada September 2017.

“Jangan terburu-buru untuk beli tiket sebelum melihat agenda event pariwisata di Bali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, AA Gede Yuniartha, Senin (4/9/2017).

Sepanjang tahun ini saja, ada 68 festival unggulan yang digelar di Bali.

“Itu belum termasuk even yang di-create daerah. Jadi, setiap minggu pasti ada kegiatan,” ucap Gede.

Di Bali, sistem kalendarnya berputar setiap 210 hari. Kalender ini mengatur baik-buruknya hari dalam melaksanakan ritual spiritual.

"Dari peringatan hari suci keagamaan, atraksi wisata, festival budaya, hingga perayaan pergantian tahun telah disiapkan untuk wisatawan," kata Gede.

Pada September 2017, beragam even keren dipastikan siap menyambut wisatawan. Pada 6 September, misalnya, Bali siap menggelar Buda Wage Ukir. Acara ini dilaksanakan sebagai persembahan kepada Sang Hyang Sri Nini di Denpasar.

Selain itu, pada 6-7 September 2017 juga ada Hospitality Management & Tourism Conferences & Expo di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Bali Conference.

Bagi yang suka musik, akan ada festival musik terbesar di Indonesia yang digelar di Bali, yaitu Soundrenaline. Ajang unjuk gigi segala unsur genre musik ini akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, pada 9 dan 10 September 2017 dengan tema "United We Loud". Salah satu musisi luar negeri yang dijadwalkan tampil dalam festival ini adalah Jet, yang merupakan grup beraliran rock asal Australia.

"Sedangkan deretan band-band Tanah Air yang akan tampil adalah Sheila on 7, Tulus, Payung Teduh, Kotak, Lolot, HMGNC, Elephant Kind, Kelompok Penerbang Roket (KPR), Stars and Rabbit, Andien, Burgerkill, Rendy Pandugo, dan Bootlesmoker akan tampil dalam Soundrenaline ini," ujar Gede.

Kemudian, pada 14-18 September 2017, Keindahan alam Lovina, Bali, siap diperkenalkan kepada masyarakat luas di acara Lovina Festival 2017 bertema “Enjoy The Difference”. Perhelatan ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa panggung, seperti di Pantai Binaria, Undiksha Singaraja, dan Pantai Kaliasem.

Juga ada Gelaran Bali International Film Festival yang kembali diselenggarakan. Tahun ini adalah tahun ke-11 pelaksanaan event yang lebih dikenal dengan sebutan Balinale ini. Panitia siap menghadirkan lebih dari 100 judul film yang berasal dari 31 negara.

"Gelaran berskala internasional ini akan diadakan di Cinemaxx, Lippo Mall Kuta, Bali pada 24-30 September 2017," ucap Gede.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, memberikan apresiasi terhadap 68 Bali Calendar Event yang menjadi guidance upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali tahun ini. Baginya, kepastian jadwal dan tempat kegiatan ini penting karena akan menjadi timeline para travellers.

“Dan Kemenpar juga makin mudah mempromosikannya. Begitu pula perusahaan biro perjalanan akan berani membuat menjadi paket wisata untuk dijual kepada wisatawan,” kata Arief.

Ia menambahkan, eksplorasi destinasi wisata Bali tidak akan ada habisnya. Itulah yang membuat Pulau Dewata senantiasa hidup sustainable. Dari mulai budaya, kuliner, hingga keindahan alam, semuanya sudah world class.

“Budayanya unik, culture-nya sangat oke, alamnya pun super keren. Silakan eksplor Bali. Silakan nikmati Wonderful Indonesia!” ujar Arief.


(*)