Sukses

Modis dengan Koleksi Ready to Wear Terbaru Desainer Lokal

Neo Soho dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengadakan fashion show Neo in Style untuk busana ready to wear.

Liputan6.com, Jakarta Neo Soho dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengadakan fashion show koleksi ready to wear terbaru sejumlah desainer. Koleksi terbaru ini dapat ditemui di concept store d2-1 Neo Soho yang dapat membuat penampilan semakin modis.

Di era modern saat ini, produk ready to wear merupakan komiditas sektor fashion yang potensial untuk mengembangkan industri fashion tanah air. Untuk itu, diperlukan peran para desainer muda sebagai generasi penerus dalam memperkuat lini ready to wear yang mengangkat konten budaya Nusantara sebagai ciri khas produk ready to wear Indonesia. Dengan begitu, ready to wear Indonesia berpotensi untuk mengusai pasar lokal, bahkan ekspansi ke pasar global.

Fashion show yang bertajuk Neo in Style menggaungkan keunggulan serta keragaman ready to wear karya desainer Indonesia. Ajang ini ditujukan pula untuk mengarahkan para desainer dan entrepreneur produk ready to wear untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat kreativitas, kualitas, dan fondasi bisnis agar dapat bersaing di pasar global. 

Saksikan juga video menarik berikut ini.

2 dari 2 halaman

Concept Store

"Neo in Style memberi kesempatan bagi desainer Indonesia untuk mempersiapkan dan memperkuat lini ready to wear agar dapat lebih mengembangkan bisnis retail. Sehingga negara kita tak hanya menjadi pasar sasaran dari serbuan produk ready to wear asing, tetapi juga dapat mengambil peluang pasar dalam industri fashion secara global," ujar Ali Charisma, National Chairman IFC.


Desainer yang berpartisipasi dalam Neo in Style antara lain para desainer dari sekolah mode LPTB Susan Budihardjo, dan para desainer Indonesia yakni Phangsanny, Ali Charisma, Syukriah, Nafil Apim, Feby Ayusta, aldre, Khanaan Shamlan, Yunita Kosasih, Belinda Ameliyah, dan Yon Yulizar.