Liputan6.com, Jakarta Mungkin tidak pernah terpikirkan di benak Anda bahwa makanan juga dapat mempengaruhi keadaan rambut, baik dan buruknya. Dilansir dari oprah.com, Kamis (14/9/2017), berikut ini adalah beberapa makanan terbaik yang bisa mempengaruhi kesehatan rambut Anda. Penasaran?
Simak Pula
Advertisement
1. Untuk rambut tebal dan berkilau
Cobalah mengonsumsi probiotik. Peradangan bisa mengganggu pertumbuhan rambut normal, namun jangan khawatir, ada beberapa makanan yang tepat dan dapat melawan efek merusak tersebut.
Sebuah studi yang dilakukan di PLOS One melaporkan bahwa tikus yang diberi probiotik memiliki pertumbuhan bulu yang lebih kuat. Para peneliti merekomendasikan tiga porsi probiotik dalam sehari, seperti miso, yogurt, dan kefir.
2. Untuk membantu rambut tipis
Cobalah mengonsumsi lebih banyak vitamin D. Terlalu sedikit vitamin D bisa berkontribusi terhadap penipisan rambut. Untuk mendapatkan kandungan vitamin D yang mencukup dalam makanan, Anda bisa mengonsumsi ikan, susu, dan yogurt.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:Â
Makanan terbaik untuk kebutuhan rambut
3. Untuk membantu rambut yang sangat tipis
Cobalah mengonsumsi lebih banyak zat besi. Faktanya, tubuh menyerap zat besi pada daging lebih baik daripada zat besi dari sumber tanaman, seperti ayam dan kalkun.
4. Ingin rambut yang lebih tebal
Cobalah mengonsumsi lebih banyak lemak sehat dan antioksidan. Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa kombinasi antara asam lemak esensial dan antioksidan merupakan anti radikal bebas dan lebih bermanfaat dari yang Anda pikirkan.
5. Mempertahankan ketebalan rambut
Cobalah makan lebih banyak protein. Sebaikan besar makanan kaya zat besi juga merupakan sumber protein.
Menurut American Academy of Dermatology, tubuh akan masuk ke mode penjatahan ketika asupan protein terlalu rendah, salah satunya adalah dengan mematikan pertumbuhan rambut. Jadi, keadaan rambut yang bagaimana yang Anda inginkan? Selamat menyesuaikan dengan makana yang Anda konsumsi!
Advertisement