Liputan6.com, Jakarta Kereta Api Wisata yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan dukungannya dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia. Kereta Api Wisata dengan diferensiasi produk yang dimiliki, siap memberikan dukungan dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Baik pergerakan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Presiden Direktur PT KA Wisata Totok Suryono mengatakan, Kereta Api Pariwisata bisa menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan di Indonesia.
"Kereta Api Pariwisata ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan, sehingga mereka punya pilihan dalam melakukan perjalanan ataupun pilihan dalam menggunakan kereta api itu sendiri," ujar Totok.
Baca Juga
Lebih lanjut Totok mengatakan, bukan sekadar sebagai alat transportasi, namun KA Wisata juga memberikan pengalaman berwisata yang lebih bagi wisatawan.
Advertisement
"Kita punya produk khusus yang berbeda dengan kereta api yang sudah ada. Sehingga apabila wisatawan baik nusantara ataupun mancanegara inginkan angkutan dengan layanan yang lebih saat ini sudah ada," ujar Totok.
Lalu, apa bedanya KA Wisata dengan kereta pada umumnya? Kereta Api Wisata memiliki tujuh tipe yang bisa dipilih wisatawan. Salah satunya adalah Kereta Wisata Nusantara, kereta dengan desain interior dan segala pernak-pernik yang menggambarkan seni dan keindahan dari pelosok Nusantara. Kereta dengan kapasitas 19 orang ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan kenyamanan. Seperti tempat tidur, karaoke, mini bar dan toilet.
Begitu juga dengan kereta Wisata Bali. Kereta ini memiliki interior yang kental dengan nuansa budaya Bali. Didesain secara cantik dan apik dengan ukiran serta lukisan yang bernuansakan eksotika Pulau Dewata.
"Ada juga Kereta Wisata Toraja dan Kereta Wisata Sumatra. Semuanya memiliki kenikan desain interior masing-masing," ujar Totok.
Jika lima tipe kereta wisata tersebut diharuskan dipesan untuk satu gerbong secara keseluruhan, maka kereta wisata Priority dan Imperial bisa dipesan secara individual. Kereta seri ini dilengkapi dengan LCD TV layar sentuh pada tiap kursi, sehingga selama perjalan dapat menikmati ragam pilihan hiburan audio dan video.
"Dengan desain khusus untuk memberikan perjalanan jarak jauh yang tak terlupakan bagi para penumpangm lengkap dengan kenyamanan tempat duduknya. Dua tipe ini juga dilengkapi dengan karaoke, restorasi, mini bar, recline seat dan toilet," ujar Totok.
Untuk saat ini Kereta Api Wisata melayani perjalanan dari Jakarta menuju Solo dan Yogyakarta. Kereta berangkat dari Jakarta pada Jumat malam dan kembali pada Minggu malam. "Ke depan kita akan membuka jalur baru ke Surabaya," kata Totok.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto mengatakan Kereta Api Wisata yang dapat memberikan pilihan bagi wisatawan dalam menikmati perjalanan dalam menuju satu destinasi.
"Tentunya saya berharap kereta api tidak hanya mendorong wisatawan dalam provinsi tapi antarprovinsi. Wisatawan mancanegara pun akan mendapat pengalaman yang lebih dalam berwisata," ujar Esthy.
Ia pun mendorong Kereta Api Wisata dapat membuat paket-paket perjalanan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. "Tidak hanya leisure, tapi juga bisa di-create wisata MICE," ujar Esthy. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik dukungan yang dilakukan Kereta Api Wisata dalam menunjang pariwisata tanah air. Kehadiran Kereta Api Wisata memberikan pilihan dan sajian berbeda bagi wisatawan.
“Wisatawan tidak hanya dapat menikmati pemandangan yang indah dari jendela kereta, tapi mereka juga mendapat kenyamaman lebih dalam layanan,” ujar Menpar Arief Yahya.
(*)