Liputan6.com, Jakarta Semakin lama dukungan bagi pariwisata Indonesia kian besar. Berbagai pihak dengan caranya sendiri, turut andil dalam meningkatkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia. Salah satunya adalah Air Asia, maskapai berbiaya rendah terbaik di dunia versi Skytrax.
Dukungan AirAsia terhadap Wonderful Indoensia tidak hanya terbatas pada layanan penerbangan dari berbagai originasi ke daerah-daerah di Indonesia. Maskapai yang baru saja memenangkan The Best ASEAN Marketing Campaign at the Asean Tourism Association (ASEANTA) Awards itu juga turut mempromosikan Wonderful Indonesia di badan pesawat.
Bertempat di Hanggar GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (13/9/2017), Air Asia Indonesia meluncurkan satu unit pesawat Airbus A320-200 dengan corak pada badan pesawat (livery) bernuansa khas Indonesia.
Advertisement
Livery “Indonesia” pada pesawat berkode registrasi PK-AXV tersebut dihiasi ilustrasi wayang kulit, Gunung Bromo, serta Candi Borobudur yang merepresentasikan keindahan budaya, sejarah, dan potensi wisata yang dimiliki Indonesia. Tiga ilustrasi itu juga mewakili 10 destinasi prioritas pariwisata Indonesia.
“Indonesia memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa dan livery istimewa ini adalah persembahan kami, satu maskapai berbiaya hemat berbendera Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya dan pariwisata negeri ini,” ujar CEO Grup Air Asia di Indonesia, Dendy Kurniawan.
Ia mengatakan, ini menjadi pesawat kedua dari Grup Air Asia di Indonesia yang menampilkan logo Wonderful Indonesia. Sebelumnya Air Asia X Indonesia juga meluncurkan logo tersebut di armada Airbus A330-300 berkode PK-XRC pada Mei 2016.
Pesawat ini nantinya akan ditempatkan secara berotasi di ke-empat hub AirAsia Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali. Juga akan diterbangkan ke delapan destinasi internasional Air Asia Indonesia dalam rotasi 22 rute penerbangan internasional.
Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kementerian Pariwisata, Judi Rifajantoro, yang turut hadir dalam peluncuran pesawat dengan livery bernuansa pariwisata Indonesia tersebut, mengatakan bahwa kerja sama co-branding ini akan memberikan dampak yang positif untuk masing-masing pihak.
Kerja sama tersebut akan memberikan dampak promosi yang luar biasa karena keduanya memiliki brand value yang tinggi. Air Asia sebagai The Best Low Cost Carier (LCC) di tingkat regional, bahkan dunia. Sementara itu, Wonderful Indonesia sebagai brand pariwisata Indonesia sudah mengalahkan Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand.
“Wonderful Indonesia sudah hadir di mana-mana dan sudah semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Sehingga akan saling menguatkan keduanya,” ucap Judi.
Kementerian Pariwisata, imbuhnya, berharap ke depannya inisiatif dari Air Asia mem-branding livery pesawatnya dengan Wonderful Indonesia juga akan diikuti oleh maskapai penerbangan lokal lainnya.
"Sehingga akan membuat industri pariwisata Indonesia semakin semarak,” kata Judi.
Ia menyebutkan, Air Asia secara group merupakan kontributor terbesar airlines yang mendatangkan wisman ke Indonesia. Pada 2016, jumlahnya mencapai 26 persen.
“Kelihatannya akan terus bertahan karena secara konsisten terus membuka rute-rute baru ke pasar utama wisman Indonesia, seperti rute Narita-Denpasar dan Mumbai-Denpasar yang telah dibuka beberapa bulan yang lalu, serta sebentar lagi akan membuka rute Kolkata-Denpasar,” ujar Judi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Air Asia Indonesia.
Pria asal Banyuwangi tersebut menyebut, Air Asia Indonesia sudah punya brand yang kuat sebagai Low Cost Carier terbaik. Saat ini, Air Asia memiliki 221 rute penerbangan, mengunjungi lebih dari 165 destinasi di 25 negara. Saat disatukan dengan brand Wonderful Indonesia yang sudah mengalahkan Truly Asia dan Amazing Thailand, pasti akan menghasilkan efek marketing yang kuat.
"Kita berharap brand Wonderful Indonesia yang akan dibawa melanglang buana oleh pesawat AirAsia dengan livery khusus ini akan memberikan dampak positif bagi Pariwisata di Indonesia," ucap Arief.
(*)