Liputan6.com, Jakarta Barangkali, selama ini kita berpikir bahwa ancaman bagi kesehatan pernapasan kita berasal dari hal-hal yang ada di luar rumah: jalanan yang penuh polusi, kualitas udara di tempat kerja, atau sebagainya. Namun ternyata, gangguan pernapasan justru bisa bermula di kasur kita sendiri.
Ketidakcermatan saat membersihkan kamar kita, keengganan kita untuk mengganti seprai dan sarung bantal secara rutin, atau abainya kita terhadap kualitas udara dalam kamar kita. Semua itulah yang memperbesar kemungkinan kita untuk mengalami gangguan pernapasan, yang jika benar-benar terjadi akan menunjukkan berbagai gejala berikut ini.
• Bersin-bersin
• Batuk disertai sakit tenggorokan
• Sering merasa lelah
• Demam tinggi dan menggigil
• Sulit bernapas
• Pingsan dan lain-lain
Karena kebersihan kamar kita, serta terjaminnya kualitas udara di dalamnya tidak bisa ada begitu saja, kitalah yang harus memastikannya sendiri. Selain memulainya dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga, berikut ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan bagi kamar kita.
Advertisement
1. Bersih-Bersih dari Debu
Tanpa kita sadari, debu bisa ada di berbagai sudut kamar kita. Di lantai, di belakang lemari, di tumpukan buku, atau bahkan di kasur kita sendiri. Pastikan kita mengepel kamar kita secara rutin, membersihkan debu sampai ke sudut-sudut tersempit. Semua membutuhkan waktu dan tenaga lebih, tapi manfaat kesehatannya sangat sebanding.
2. Secara Rutin Mengganti Seprai
Seprai sangat mungkin disasar tungau debu untuk dijadikan sarang. Karakteristik fisiknya yang berbahaya, yakni sama sekali tidak kelihatan meski jumlahnya ribuan, tidak hanya mengancam kesehatan pernapasan kita. Namun juga kesehatan kulit kita, yang pada beberapa kasus menyebabkan alergi yang parah. Jadi, gantilah seprai secara rutin.
3. Menata Barang dengan Cermat
Tatalah pakaian kita dan anggota keluarga lain yang tinggal sekamar dengan kita secara cermat. Tumpukan pakaian, mainan anak-anak, atau buku dan barang lain bisa berubah menjadi lapisan-lapisan debu yang berbahaya jika terisap oleh kita. Hindari kesemberonoan yang merugikan itu.
4. Tidak Merokok di Kamar
Merokok di ruang terbuka saja sudah merugikan kesehatan pernapasan kita, apalagi jika itu dilakukan dalam ruangan. Terpaparnya udara dalam kamar akibat asap rokok bisa berlangsung dalam waktu lama, apalagi jika udara dalam kamar kita tidak tersirkulasi dengan baik. Bayangkan kandungan dalam asap rokok, semuanya masuk ke dada kita.
Kini kita sudah lebih menyadari bagaimana kebersihan dan kualitas udara dalam kamar kita sangatlah penting. Oleh karena itu, tanpa perlu menunda lagi, persiapkan segala yang baik bagi kesehatan pernapasan kita sekarang. Masuklah ke dalam kamar kita, perhatikan dengan baik, dan temukan produk-produk yang mampu mendukung kita di sini.
(*)