Liputan6.com, Jakarta Media sosial saat ini benar-benar menjadi satu yang hal tren, digunakan di mana-mana oleh siapa pun. Mulai dari kelas selebritas Hollywood, hingga masyarakat biasa.
Faktanya, penggunaan media sosial justru dapat meningkatkan depresi dan bisa menyebabkan kecanduan yang sebenarnya. Dilansir dari thezoereport.com, Kamis (5/10/2017), berikut ini adalah beberapa tanda Anda harus berhenti bermain dengan media sosial. Penasaran?
Baca Juga
1. Anda membuat rencana aneh hanya untuk foto
Advertisement
Satu saat Anda pernah menemukan diri sendiri berencana mendaki Gunung Everest hanya untuk bisa mengambil foto di puncaknya dan diunggah ke Instagram. Jika ini pernah terjadi, jangan ragu untuk segera meninggalkan media sosial.
2. Teman tahu lebih banyak tentang Anda daripada pasangan
Bayangkan jika pasangan tidak memiliki media sosial dan Anda lebih aktif di dalamnya, daripada di dunia nyata? Luangkan sedikit waktu lebih banyak untuk berada di sekitar orang-orang terdekat, daripada sibuk memilih filter foto di Instagram. Selain itu, pasangan seharusnya menjadi satu-satunya orang yang tahu tentang rincian dan detail kehidupan Anda.
3. Anda perlu menata rambut dan makeup setiap kali pergi keluar
Jika Anda seorang yang benar-benar tidak bisa lepas dari media sosial, mungkin Anda tidak akan pernah pergi keluar rumah benar-benar dalam keadaan natural. Sepertinya usaha tampil sempurna di media sosial ini sepadan jika Anda bekerja sebagai seorang vlogger atau blogger.
Ini tandanya Anda harus berhenti bermain media sosial
4. Tenggelam dalam interaksi di media sosial
Apakah makan malam Anda sering terganggu dengan telepon atau video call dengan orang lain? Sebaiknya mulai sekarang berhenti menggunakan media sosial ketika Anda harus melakukan sesuatu di dunia nyata.
5. Anda tahu detail apa yang dilakukan mantan
Sains mengungkapkan bahwa kebencian terhadap mantan dan kebiasaan menguntit seseorang di media sosial tidak akan membuat Anda merasa lebih baik.
6. Anda berbicara dengan orang lain melalui meme dan emoji
Jika setiap baris percakapan Anda dengan orang lain dilengkapi dengan emoji, mungkin ini sudah waktunya untuk meninggalkan media sosial. Cobalah untuk membentuk sebuah kalimat lengkap yang dibuat oleh otak Anda sendiri.
Advertisement