Liputan6.com, Jakarta Sebuah kegiatan amal yang inspiratif dapat membawa nilai positif yang lebih besar. Dilansir dari Cosmopolitan, Sabtu (07/10/2017), seorang perawat ortopedi paruh waktu, Holly Christensen, berhasil meluncurkan sebuah projek amal bagi anak-anak penderita kanker pada September 2015. Ide kegiatan amal yang diberi nama The Magic Yarn Project ini, muncul saat Holly membuat rambut palsu pertama ketika anak perempuannya didiagnosis menderita kanker.
Sebuah kiriman dibagikan oleh @themagicyarnproject pada
Dirinya mengetahui bahwa kemoterapi dapat membuat rambut anaknya rusak dan rontok. Namun Holly juga tidak ingin kulit kepala putrinya iritasi akibat menggunakan rambut palsu yang biasa dijual di toko. Hal ini pun akhirnya memotivasi dirinya menciptakan wig atau rambut palsu yang terbuat dari benang lembut. Wig tersebut juga dikreasikan semirip mungkin dengan rambut Rapunzel, salah satu Disney Princess yang disukai putrinya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Fundación #CaritoDeMiCorazón💜 (@fundacioncarito) pada
Advertisement
Rambut Palsu Khusus Anak-Anak
Sejak itu dirinya mulai mengumpulkan teman-temannya untuk membantu membuat wig bagi anak-anak lain yang menderita penyakit kanker dengan cara menggalang dana melalui Facebook.
Hingga kini telah lebih dari 3.000 relawan yang menghasilkan hampir 4.000 wig bertemakan karakter Disney Princess digunakan oleh anak-anak penderita kanker di 29 negara. Holly menegaskan bahwa rambut-rambut palsu tersebut sangat mudah untuk dibuat dan dipelajari.
Untuk membuat satu buah wig dibutuhkan waktu lebih kurang dua jam, tergantung desain yang diinginkan. Hingga kini mereka telah membuat beberapa karakter Disney seperti Anna dan Elsa dari Frozen, Ariel The Little Mermaid, Aurora Sleeping Beauty, Belle Beuty and The Beast, Cinderella, Jack Sparrow dari Pirates of the Caribbean, Rapunzel dan beberapa superhero seperti Spiderman serta Turtles Ninja.
Bagi Anda yang ingin bergabung dan ikut membantu menyebar kegembiraan bagi anak-anak penderita kanker di seluruh dunia, Anda bisa mengunjungi situs The Magic Yarn Project untuk ikut berpartisipasi.