Sukses

Pendakian 7 Summits in 100 Days Pecahkan 4 Rekor Sekaligus

Sebanyak empat rekor akan dipecahkan oleh tim ekspedisi 7 Summits in 100 Days yang perjalanannya dimulai besok.

Liputan6.com, Jakarta Tim ekspedisi 7 Summits in 100 Days akhirnya mengumumkan tanggal keberangkatan. Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/10/2017), tim ekspedisi yang terdiri dari Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Mila Ayu Hariyanti, dan Tri Hardiyanto akan memulai keberangkatan pada esok, 10 Oktober 2017.

Anton mengatakan, misi utama pendakian tujuh gunung tertinggi di Indonesia tersebut bukan hanya penaklukan, tetapi yang paling utama adalah promosi pariwisata gunung yang ada di Indonesia.

“Banyak gunung yang lebih indah di Indonesia ketimbang di luar negeri. Kinabalu isinya cuma batu, banyak yang lebih indah di Indonesia, tapi kenapa itu banyak dikunjungi turis ketimbang di gunung-gunung di Indonesia? Oh ternyata tata kelolanya yang belum baik. Nanti kami memberikan saran kepada pemerintah, bagaimana kebersihannya, infrasruktur pariwisatanya,” ungkap Anton.

Selain promosi, tim ekspedisi ini juga akan melakukan penelitian kecil yang hasilnya dokumentasi ilmiah. Anton akan mengumpulkan segala jenis bau dari flora dan fauna yang ditemuinya selama perjalanan ekspedisi. Hasilnya akan diinvestigasi lebih lanjut demi pengembangan ilmu pengetahuan hayati.

Yang tak kalah penting, pendakian tujuh gunung tertinggi di Indonesia ini akan memecahkan empat rekor sekaligus. Pertama, akan ada pemecahan rekor secara tim sebagai pendaian 7 summits tercepat, yaitu hanya 100 hari. Kedua, Anton Apriyantono akan menjadi pendaki tertua yang bisa menyelesaikan 7 summits Indonesia, di usianya yang menginjak 58 tahun. Ketiga, Tri Hardiyanto akan menjadi pendaki pria termuda yang berhasil menyelesaikan 7 summits Indonesia, dan keempat, Mila Ayu Hariyanti akan menjadi pendaki perempuan termuda dalam sejarah yang berhasil menjamahi tujuh gunung tertinggi di Indonesia.