Liputan6.com, Padang Anda yang menyandang predikat sebagai generasi 90-an, pasti sangat familiar dengan tokoh Siti Nurbaya. Saat itu, tokoh fiksi dalam novel karangan Marah Rusli tersebut ditayangkan di televisi dan menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia.
Kini, Siti Nurbaya hidup lagi. Namun, bukan dalam bentuk film, melainkan sport tourism. Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menghidupkan tokoh itu dalam event balap sepeda bertajuk Siti Nurbaya Adventure. Lomba sepeda ini akan berlangsung pada 29 Oktober 2017.
"Kegiatan Siti Nurbaya Adventure ini dikerjakan secara bersama-sama dengan puluhan komunitas sepeda. Selain untuk olahraga, event ini juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata," ujar Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (7/10/2017).
Advertisement
Animo masyarakat menyambut event itu sangat luar biasa. Hingga kini, lebih dari 1.500 calon peserta sudah mendaftar. Para peserta tidak hanya datang dari Padang, kota dan kabupaten di Sumbar, tetapi banyak pula peserta dari provinsi lain, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
Nantinya, peserta diajak menikmati keindahan destinasi wisata di Padang, di antaranya Kota Tua, Bukit Gado-Gado, Pantai Air Manis, dan Batu Malin Kundang.
"Peserta akan akan disuguhi pemandangan yang menawan, keindahan alam, dan hamparan laut lepas yang bisa dinikmati dari Bukit Gado-Gado," ucap Mahyeldi.
Dia menambahkan, para peserta harus mempersiapkan fisik dengan baik karena rute yang dilalui cukup sulit. Para peserta harus menghadapi berbagai medan berupa tanjakan dan turunan yang memacu adrenalin.
Panitia juga menyediakan kategori King Of Mountain (KOM) kepada peserta yang bisa melalui tanjakan di daerah Koto Kaciak. Tak hanya itu, panitia juga bakal memanjakan para peserta dengan berbagai kuliner yang menggugah selera.
"Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis kepada peserta. Nanti, di titik finish di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Padang juga ada suguhan kuliner," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang, Azwin, mengatakan bahwa event itu sangat berguna untuk mendongkrak pamor pariwisata Padang.
"Event ini diharapkan menjadi kegiatan rutin olahraga sekaligus wisata di Padang, sama halnya TdS (Tour de Singkarak) yang lebih menekankan pada lomba," ujarnya.
Selain itu, Siti Nurbaya Adventure juga bakal digunakan sebagai persiapan TdS yang dihelat November mendatang."Dengan tema yang sama, yakni lomba sepeda, Siti Nurbaya Adventure ini menjadi cerminan kesiapan Padang menggelar ajang balap sepeda dunia itu," ucap Azwin.
Dia menambahkan, salah satu aspek yang dipersiapkan adalah kondisi trek, khususnya di sepanjang Pantai Padang, Air Manis, dan Teluk Bayur yang nantinya juga menjadi rute TdS.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut gembira hadirnya event sport tourism dengan sentuhan sejarah dan budaya. Pariwisata itu datang karena ada ceritanya. “Akan sangat bagus memilih tokoh yang ada dalam cerita,” kata Arief. (*)