Sukses

GenPi Aceh Siap Hebohkan Sanger Day Fest 2017

GenPi Aceh Siap Hebohkan Sanger Day Fest 2017

Liputan6.com, Banda Aceh Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Aceh tidak ingin promosi pariwisata saja di dunia maya saja. Langkah rill untuk berkontribusi bagi pariwisata daerah juga diperlihatkan anak-anak muda Aceh tersebut dengan cara offline.

Salah satunya dengan siap memeriahkan Hari Sanger Sedunia di acara Sanger Day+ Fest 2017 yang akan berlangsung pada pada 21 hingga 22 Oktober 2017 di Provinsi Aceh.


“Setelah sukses dilaksanakan selama tiga tahun terakhir, sejak ditetapkan tanggal 12 Oktober 2014 sebagai Hari Sanger atau Sanger Day di Kota Banda Aceh. Tahun ini peringatan Sanger Day akan kembali menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh. (Acara) yang digarap oleh komunitas laskar digital ini akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda acara yang bakal meriah,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, dalam keterangan resminya di Banda Aceh, Jumat (13/10/2017).

Ia melanjutkan, adanya kegiatan festival untuk Sanger Day diharapkan menjadi nilai tersendiri bagi daya tarik pariwisata.

“Mengenalkan Sanger lewat media sosial menurut kami cukup pas, terlebih saat ini era promosi digital begitu mudah, apapun keunikan kuliner dan minuman serta pariwisata di Aceh, cara paling mudah dipromosikan adalah lewat medsos,” ucap Reza.

Peringatan Hari Sanger Sedunia yang selalu ramai diperbincangkan di linimasa Twitter setiap tanggal 12 Oktober lewat tagar #SangerDay tersebut tidak luput dari laskar digital pariwisata GenPi Aceh. Ketua Harian GenPi Aceh, Reyhan Gufriyansyah, menyebutkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Sanger Day tahun ini lebih meriah dari pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kali ini kita memperkenalkan sanger sebagai minuman khas dan ikon Aceh. Selain itu, menjadi wadah untuk komunitas dan masyarakat yang bergerak di industri kreatif yang ada di Aceh untuk mengembangkan produk yang mempunyai nilai ke-Aceh-an,” kata Reyhan, yang juga Ketua Panitia Sanger Day+ Fest 2017.

Sanger Day+ Fest 2017, tambahnya, akan dilaksanakan di FJ’s Coffee Shop Pasar Newton Batoh, Banda Aceh. Acara yang mengangkat tema “Beragam Peunajoh Satu Cita - Kuliner Aceh Pesona Rasa” ini juga ikut menjajakan sejumlah jajanan tradisional Aceh yang kini mulai langka. Menariknya lagi, Chef Nasional juga akan hadir di sana.

Selain itu, ungkap Reyhan, Sanger Day dilaksanakan pihaknya juga dalam rangka meningkat eksistensi minuman sanger menjadi daya tarik pariwisata. Sejumlah agenda lainnya dalam Sanger Day+ Fest juga telah dipersiapkan, di antaranya pameran foto sanger, atraksi meracik sanger tradisional, standarisasi sanger, art painting show sanger, ekshibisi kuliner dan jajanan khas Aceh, bazaar jajanan tradisional dan nusantara, malam apresiasi sanger day, lomba meracik sanger, lomba mewarnai anak-anak, lomba pisang reuboh, dan lomba boh manok weng.

“Sehingga nantinya dengan hadirnya festival ini mampu melibatkan kembali komunitas atau masyarakat dalam mempopulerkan sanger dan menjadi idola wisatawan karena bernilai baik bagi potensi wisata di Aceh,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar acara ini dapat berjalan dengan sukses hingga memberikan manfaat bagi semua pihak dan memberikan dampak positif bagi industri kreatif dan pariwisata di Aceh.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan bahwa GenPi adalah amunisi pariwisata untuk daerahnya masing-masing dan Indonesia. Ini ibarat perang, dalam arti yang positif tentunya, di mana setiap komunitas harus mengenali musuh dan memiliki strategi untuk memenangkan daerahnya melalui digital marketing dan kelestarian destinasi.

“Kalian harus kompak dan mempelajari strategi perang musuh, persiapkan strategi dengan baik itu adalah cara untuk menang. Jangan berpikir ketika sudah di medan perang. Terlebih, dalam beberapa bulan lagi Aceh akan menghelat hajatan besar di Indonesia, yaitu Sail Sabang. Kalian juga semangat untuk itu,” ucapnya.

 

 

(*)