Sukses

Wonderful Indonesia Siap All Out di ITB Asia 2017 Singapura

Wonderful Indonesia Siap All Out di ITB Asia 2017 Singapura

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak pernah mau berhenti memancing wisatawan mancanegara (wisman) di Singapura. Hal ini bisa dilihat dari persiapannya mengikuti ITB Asia 2017 Singapura. Di event yang akan berlangsung pada 25-27 Oktober 2017 itu, Wonderful Indonesia akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menjaring wisman dalam ukuran jumbo.

Singapura adalan pasar utama Indonesia. Selama puluhan tahun, wisman terbanyak datang dari sana. Hingga 2015, sumbangsih kunjungan wismannya selalu paling besar, sebelum akhirnya disalip China di semester II pada 2016.
 
Karena itu, momentum ITB Asia 2017 di Singapura tak ingin dilewatkan begitu saja. Terlebih lagi, kegiatan ini di-endorse khusus oleh tim ITB — Internationale Tourismus-Borse—Berlin, yang setiap tahun menjadi travel mart terbesar di dunia.
 
“Kita akan tampil all out di ITB Singapura. Forum Business to Business (B to B) ini akan tetap menjadi prioritas kegiatan selling kami,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizki Handayani, Sabtu (21/10/2017).
 
Dia mengatakan, Indonesia secara rutin mengikuti ITB Asia di Singapura. Keikut sertaan kali ini juga untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia, khususnya kawasan ASEAN.
 
“ITB Asia adalah tempat yang potensial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia karena merupakan pameran business to business yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka,” ucap Rizki.
 
Bursa Pariwisata yang diselenggarakan oleh Messe Berlin (Singapura) tersebut merupakan penyelenggaraan yang ke-10 kalinya. Di sana, Wonderful Indonesia akan tampil di paviliun seluas 405 m2 (45 booth) dengan menonjolkan keindahan dan kemegahan perahu phinisi sebagai salah satu kekayaan khas budaya nusantara.
 
Peserta yang bergabung dengan booth Indonesia terdiri dari 90 industri pariwisata Indonesia (TA/TO, Hoteliers, DMO), yang terdiri dari Aceh (1), Sumatera Utara (1), Kepulauan Riau (5), Sumatera Selatan (1), Banten (1), Jakarta (5), Jawa Barat (2), Jawa Tengah (4), Daerah Istimewa Yogyakarta (3), Jawa Timur (1), Bali (39), Nusa Tenggara Barat (5), Nusa Tenggara Timur (5), Kalimantan Tengah (1), Sulawesi Tenggara (1), Sulawesi Selatan (1), Papua (1), Papua Barat (1), dan seluruh Indonesia (12).
 
Kemudian, 74 industri pariwisata sebagai co-delegates, enam Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah, yakni Dispar Aceh fasilitasi satu industri pariwisata (Co-Exhibitor), Dispar Provinsi Sumatera Barat TBC, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fasilitasi tiga industri pariwisata (Trade Visitors), Disbudpar Provinsi Sumatera Selatan fasilitasi satu industri pariwisata (Co-Exhibitor), Disporapar Jawa Tengah fasilitasi tiga industri pariwisata (Co-Exhibitors), dan Dispar Sulawesi Selatan fasilitasi 1 satu industri pariwisata (Co-Exhibitor).
 
“Kami membawa delegasi yang akan aktif berpartisipasi, terdiri dari 90 industri dari destinasi-destinasi unggulan di Indonesia. Mereka akan membawa paket-paket wisata yang tentunya sudah siap untuk ditawarkan kepada para buyers,” kata Rizki.
 
Selain itu, di booth juga akan disediakan Pelayanan Informasi Pariwisata, Coffee Corner, Spa Corner oleh Sari Ayu Martha Tilaar, Virtual Reality (VR) 360 Corner, dan Demo Corner Siluet oleh Prijadi K. Disediakan pula VIP Corner dengan tempat duduk dari sofa yang nyaman, untuk tamu-tamu VIP yang hadir di Paviliun Wonderful Indonesia.
 
Rizki menambahkan, ITB Asia 2017 adalah forum untuk mempertemukan buyers dan sellers yang berkualitas. Mereka sudah appointment, sebelum pertemuan, karena itu akan menjadi kekuatan event ini.
 
“ITB Asia mempertemukan international exhibitors dan buyers dari kalangan MICE, leisure, dan corporate travel markets,” ujarnya.
 
Tahun ini, lanjut Rizki, Indonesia berkesempatan mendapat satu slot Seminar Destination Showcase ITB Asia 2017. Ini adalah salah satu program dalam ITB Asia di mana exhibitor boleh mempromosikan produk destinasi pariwisatanya dalam sebuah forum seminar yang dihadiri oleh potential buyers dan stakeholder yang berkecimpung di bidang pariwisata.
 
“Kemenpar mendapat satu slot Destination Showcase pada tanggal 26 Oktober 2017, pukul 13.30-14.00, di Presentation Hub, Marina Bay Sands. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo, akan mengisi slot tersebut, menjadi narasumber dengan tema paparan Tourism Development Investment Opportunities Lake Toba,” ucapnya.
 
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menilai ITB Asia 2017 di Singapura merupakan momentum yang paling potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Terlebih lagi, selama ini Singapura merupakan pasar pariwisata utama Indonesia. Dalam acara ITB Asia 2017, pelaku industri dari negara-negara lain juga akan turut serta, sehingga memperbesar peluang promosi bagi Indonesia.
 
"Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) Singapura ke Indonesia selama ini adalah salah satu yang terbesar," kata Arief.
 
Kementerian Pariwisata mencatat jumlah wisman asal Singapura ke Indonesia pada 2015 mencapai 1.571.982 wisman. Jumlahnya bertambah jadi 1,8 juta orang pada 2016. Sementara itu, tahun ini pada periode Januari-Agustus telah mencapai 939,231 wisman.
 
 
(*)