Liputan6.com, Jakarta Dua individu yang jatuh cinta dan siap berkomitmen akan melanjutkan kehidupanya dalam ikatan pernikahan. Yang namanya jodoh tak ada yang tahu, ternyata Anda berjodoh dengan warga negara asing.
Pasangan dengan ras atau bangsa yang berbeda berarti memiliki kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda pula. Agar hubungan dapat berjalan dengan lancar, Anda dan pasangan perlu melakukan banyak penyesuaian.
Dilansir dari relationshipscoach.co.uk, Sabtu (28/10/ 2017), berikut adalah 5 tips pernikahan yang mungkin bisa Anda lirik.
Advertisement
1. Memahami dan menghormati kebudayaan pasangan
Memahami dan menghormati kebudayaan yang berbeda dari kebudayaan Anda mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan proses panjang dan konsistensi dalam mempelajari kebudayaan yang asing bagi Anda untuk dapat benar-benar memahaminya. Namun, dengan memahami dan menghormati kebudayaan pasangan, Anda dapat menjalin hubungan yang lebih baik baik dengan pasangan maupun keluarganya. Dengan sikap saling menghormati, tentu dengan sendirinya akan terbentuk sebuah hubungan yang harmonis.
2. Berkompromi
Masing-masing pihak tentu tidak ingin menghilangkan seluruh latar belakang budaya yang telah membentuk kepribadian Anda dan pasangan selama ini. Namun, untuk membawa utuh dua kebudayaan yang berbeda ke dalam satu rumah tentu akan menimbulkan banyak masalah pula. Karena itu, Anda dan pasangan perlu menyesuaikan dan merumuskan kembali untuk menghadirkan kebudayaan campuran yang harmonis dalam rumah tangga kelak.
3. Menyesuaikan diri dalam lingkungan keluarga
Seperti halnya hubungan pada umumnya, proses penyesuaian diri mungkin akan terasa lebih kompleks dan butuh proses panjang. Namun, jika mampu menjalin hubungan baik dengan keluarga pasangan, masalah yang Anda hadapi di kemudian hari kemungkinan akan berkurang dan hubungan pernikahan Anda akan kuat bertahan.
Â
4. Minimalisir konflik spiritual
Perbedaan ras dan kebudayaan seringkali diikuti pula dengan perbedaan kepercaayaan atau agama. Berkompromi mengenai masalah agama dan kepercayaan menjadi hal penting yang harus dilakukan pasangan interrasial sebelum terikat dalam pernikahan. Hidup dalam satu rumah tangga dengan berbagai kepercayaan dan agama mungkin bisa saja berjalan lancar, namun butuh usaha dan rasa menghormati yang lebih besar demi mencapainya. Diskusikan mengenai masalah spiritual dengan pasangan Anda untuk meminimalisir konflik di kemudian hari.
5. Menikahlah untuk alasan yang tepat
Memutuskan untuk menikah dengan seseorang harus dilandasi dengan alasan yang tepat. Namun, seringkali pola pikir orang yang memilih pasangan dari ras berbeda adalah demi memperbaiki keturunan, atau untuk meningkatkan status ekonomi sosial keluarga. Memang, hal-hal tersebut kelak dapat menjadi bonus dalam hubungan pernikahan Anda. Namun untuk menjadikannya alasan utama untuk menikah adalah hal yang kurang tepat.
Donna Ayu Savanti
Â
Â
Advertisement