Manusia Indonesia Bisa Hidup Tanpa Ponsel, Hanya 7 Menit

Liputan6.com, Jakarta Dari sepuluh orang yang bergaul di media sosial, empat orang sangat aktif di dalamnya. Yang lebih parah, 60 persen orang tidak punya rekening tabungan, tapi 85 persennya memiliki ponsel.

"Jadi enggak penting punya tabungan. Maka, kebutuhan pokok manusia Indonesia hari ini adalah 4P. Pangan, papan, pakaian dan pulsa,"ujar Kepala Media Center Kantor Staf Presiden Alois Wisnuhardana di hadapan ratusan Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Kupang dan Atambua, di Rumah Retret Suster SSpS, Bello, Kupang, Sabtu (28/10).

Wisnu yang hadir dalam Forum Dialog dan Literasi Media di kota keenam setelah Jakarta, Malang, Medan, Bandung, dan Manado selanjutnya menyampaikan bahwa manusia Indonesia saat ini bisa hidup tanpa ponsel paling tujuh menit. Coba amati teman Anda, kalau sudah tujuh menit, dia pasti sudah bingung dan lihat status di Facebook, Whatsapp (WA). Tujuh menit beda lagi. "Padahal kadang-kadang nggak ngapa-ngapain,"ujar Wisnu

Orang Indonesia, menurut Wisnu juga mengakses internet rata-rata delapan jam sehari. "Jadi kalau tidur 8 jam ditambah 11 jam, 19 jam. Anda bekerja cuma 5 jam. Pasti kita menghadapi persoalan itu,"tegas Wisnu.

Yang parah, menurut Wisnu minat baca orang Indonesia peringkatnya mencapai 60 dari 61 negara. Di atas Indonesia ada Thailand dan di bawah ada negara Bostwana di Afrika Selatan. Membaca buku rata-rata hanya 27 halaman per tahun (2,5 halaman per bulan). Bahkan membaca koran rata-rata 12-15 menit per hari.

"Orang-orang hari ini membaca koran hanya judul di halaman satu. Ini yang membuat banyak orang dengan mudahnya percaya pada orang lain ketika diberitahu kabar dari internet. Pokoknya yang dari internet dianggap benar,"ujar mantan wartawan di sebuah media terkenal di Jakarta ini.