Liputan6.com, Jakarta Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, Arab Saudi merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di dunia. Dari hasil kekayaan alam yang sangat berharga ini, tak heran bila negara tersebut menyimpan pundi-pundi penghasilan sangat besar. Namun tampaknya kini pemerintah Arab Saudi tengah berupaya agar perekonomian mereka tak digantungkan pada penjualan minyak semata.
Melansir halaman Business Insider pada Rabu (8/11/17), sebagai langkah diversifikasi sumber pendapatan, negara beribukota Riyadh tersebut sedang mengubah ratusan mil padang gurun menjadi sebuah kota yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu yang dibangun adalah Knowledge Economic City. Kota tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2020.
Baca Juga
Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Nonton Langsung di Stadion Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia
Terinspirasi Suporter Jepang, Fans Timnas Indonesia Bersihkan Sampah di GBK Usai Laga Lawan Arab Saudi
Top 3 Berita Bola: Shin Tae-yong Ungkap Strategi Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi
Knowledge Economic City berada di wilayah Madinah dan terletak sejauh 60 mil dari pantai Laut Merah. Proyek pembangunan kota ini diumumkan pada tahun 2006 silam oleh Amr Dabbagh, gubernur dari Saudi Arabian General Investment Authority. Total dana yang dikeluarkan untuk mendirikan Knowledge Economic City adalah sebesar 7 miliar dolar atau sekitar 94,4 triliun rupiah.
Advertisement
Knowledge Economic City
Dengan luas hampir 4,8 juta meter persegi, kota ini akan diisi oleh pusat perbelanjaan, perkantoran, dan perumahan. Lingkungan perumahan tersebut akan memiliki fasilitas taman, arena bermain, gymnasium, masjid, toko, dan kolam renang. Sementara mal-mal di dalamnya akan memiliki showroom mobil mewah, restoran, kafe, dan lain sebagainya. Selain itu akan ada 900 vila dibangun di kota baru itu.
Pemerintah Arab Saudi memperkirakan bahwa pembangunan kota ini akan menciptakan 20.000 lapangan kerja dan menyediakan hunian bagi 150.000 orang. Para pemukim kota tersebut akan dapat pergi ke Mekah dan Jeddah melalui Haramian High Speed Railway, yakni line kereta sepanjang 281 mil yang rencananya akan diresmikan pada tahun 2018.
Bukan hanya Knowledge Economic City yang dibangun oleh Arab Saudi. Kota super megah bernama NEOM juga akan mulai dibangun dengan total anggaran mencapai 500 milyar dolar atau sekitar 6743,4 triliun rupiah.
Bio In God Bless
Advertisement