Liputan6.com, Jakarta Setelah dipakai menjadi salah satu menu andalan dalam resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, pamor satai kere sebagai salah satu kuliner khas Solo makin melejit. Nur, salah satu pemilik warung makan satai kere di Solo saat dihubungi Liputan6.com, kamis (9/11/2017) mengatakan, semenjak ada di resepsi pernikahan Kahiyang Ayu, penjualan satai kere makin meningkat.
“Semenjak banyak dibicarain, satai kere makin rame. Ini pengunjungnya dari mana-mana, kebanyakan dari kota,” ungkap Nur.
Lebih jauh Nur mengungkapkan, meski dirinya tidak tahu secara pasti berapa banyak peningkatan penjualan di warung Sate Kere Yu Rebi yang dikelolanya, namun Nur menyadari makin banyak orang yang datang ingin merasakan kenikmatan satai kere.
Advertisement
“Yang pasti penjualan lebih meningkat beberapa hari terakhir ini, dibanding hari-hari sebelumnya. Makin banyak orang penasaran sama sate kere,” ungkap Nur menambahkan.
Satai Kere yang Kaya Rasa
Dilihat dari namanya, Satai Kere memang membuat banyak orang penasaran. Satai yang menggunakan olahan tempe gembus sebagai bahan utamanya ini dikenal luas masyarakat Solo sebagai makanan rakyat, mengingat harganya yang jauh lebih murah dibanding satai daging.
Tempe gembus sendiri merupakan hasil fermentasi ampas dari produksi tahu. Alih-alih menjadi limbah, ampas ini bisa diolah menjadi tempe gembus. Tempe inilah yang kemudian diolah kembali menjadi bacem untuk kemudian dibakar lalu disiram saus kacang menjadi menu Satai Kere yang lezat.
Advertisement