Sukses

Pulau Siladen Berhasil Menyabet Gelar Best Dive Center 2017

Mengenal Siladen, Lokasi Diving Terbaik di Dunia

Liputan6.com, Siladen Popularitas wisata bawah laut Sulawesi Utara di dunia internasional semakin terlihat. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Siladen Resort and Spa sebagai juara Best Dive Centre or Resort 2017 pilihan Dive Magazine. Dive Magazine sendiri merupakan majalah diving kelas dunia yang berbasis di London, Inggris. 

Siladen Resort and Spa yang berlokasi di  Pulau Siladen, Bunaken, terpilih berdasarkan hasil voting terhadap 10 resort yang telah ditentukan. Siladen Resort and Spa meraih nilai terbanyak dengan memperoleh 820 vote dari total 3.117 suara.

Mengapa Siladen Resort and Spa dan tentunya wisata bawah laut Sulawesi Utara dapat memperoleh begitu banyak suara?

Pertama, Siladen Sport and Spa terletak di lingkungan tropis yang subur. Lokasinya ada di Taman Laut Bunaken di Manado, Sulawesi Utara, yang menjadi salah satu tujuan menyelam dunia. Lokasinya bisa dicapai sekitar 15 menit menggunakan mobil dari Bandara Internasional Sam Ratulangi menuju dermaga Barracuda, di luar kota Manado.

Alasan berikutnya, Siladen menyuguhkan pemandangan yang indah berupa taman asri. Kamarnya pun sangat nyaman dengan balutan gaya Bali dan kamar mandi terbuka. Belum lagi, pemandangan pantai yang menghadap ke arah Taman Laut Bunaken dan Gunung Manadotua. Pemandangan matahari terbenam pun dapat dinikmati dari teras.

Selain itu, penghuni juga bisa menikmati makan malam romantis di pantai atau beristirahat sepanjang hari di dipan pribadi. Jika ingin melakukan aktivitas bawah air, penghuni juga bisa menyelam di pulau yang terkenal dengan keindahan pasar putihnya itu.

Jika Pulau Bunaken terkenal dengan keindahan bawah lautnya, maka Pulau Siladen lebih menonjolkan keindahan hamparan pantainya. Pulau Siladen memang memiliki suasana pantai yang tenang dengan pemandangan alam cantik. Pulau ini seluruhnya dikelilingi pantai berpasir putih, dengan aneka tumbuhan tropis seperti palem, sagu, serta kelapa.

Walaupun begitu, bukan berarti dunia bawah laut Pulau Siladen tidak indah. Alam bawah laut Pulau Siladen lengkap dengan aneka terumbu karang dan beragam biota laut. Ada dua lokasi menyelam paling potensial, yaitu Siladen dan Siladen Utara, dengan kedalaman sekitar 20-50 meter.

Selain menyelam, di pulau seluas 31,25 hektare ini, wisatawan juga bisa menikmati taman laut dengan menggunakan perahu berkaca (katamaran), snorkeling, underwater photography, serta berjemur di pantai. Ombak di Siladen tidak terlalu besar, sehingga dijamin sangat aman bagi wisatawan untuk berenang. 

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat melakukan akivitas mengelilingi pulau yang tak kalah kerennya. Wisatawan bisa menyaksikan beberapa jenis satwa, seperti kera hitam, rusa, kuskus, dan burung camar yang tak pernah berhenti berkicau.

Dengan segala eksotis petualangan di air dan di darat itu, tak salah bila wisatawan menyebut Pulau Siladen sebagai ‘Surga yang Tak Terlupakan”.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, kesuksesan Pulau Siladen menyabet gelar juara dunia di bidang underwater ini akan memperkuat posisi Indonesia di level global. 

"Siladen Resort and Spa adalah produk yang hebat. Jika dipromosikan dengan baik, melalui saluran dan cara yang tepat akan mendapatkan hasil sempurna. Atraksi nature dengan underwater Bunaken sudah diakui dunia. Nah, jika disentuh dengan baik, kita bisa langganan juara dunia," ujar Arief.

Terlebih lagi, dua per tiga coral dunia berada di perairan Indonesia.

“Jadi dari sisi marine tourism, khususnya underwater, kita selalu pede juara dunia!” ucap Arief.

Bukan hanya Dive Magazine, CNN Travel juga pernah menobatkan Raja Ampat sebagai destinasi bawah laut terbaik dunia. Runner up-nya Labuan Bajo Komodo NTT, baru disusul oleh Kepulauan Galapagos Equador, Amerika Latin.

“Jadi secara alamiah, kita tidak ada yang mengalahkan. Kemenangan itu direncanakan. Caranya, kenali dirimu, kenali musuhmu, kenali medan perangmu, maka kau akan memenangkan pertempuran!,” kata Arief.

Untuk proses e-voting Dive Magazine sendiri, Arief Yahya didukung komunitas netizen yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI). Mereka adalah anak-anak muda yang tertarik untuk mem-posting destinasi wisata, event pariwisata, dan kebijakan terkait kepariwisataan.

 

 

(*)