Liputan6.com, Jakarta Anda pecinta kentang goreng? Panganan yang satu ini memang menjadi camilan favorit bagi berbagai kalangan. Anda dapat dengan mudah mendapatkan kentang goreng di supermarket dan kemudian menggorengnya sendiri, atau Anda dapat langsung membelinya di berbagai restoran cepat saji.
Kentang goreng pada umumnya dipotong tipis memanjang. Kemudian digoreng dan akan menghasilkan tekstur yang renyah hingga ke bagian dalam kentang. Berbeda dengan kentang goreng biasa, kentang goreng Belgia memiliki tekstur yang berbeda.
Baca Juga
Wouter Tryubou yang merupakan sales manager dari Mydibel mengatakan bahwa kentang goreng Belgia memiliki tekstur yang renyah di dalam namun lembut di dalam.
Advertisement
"Secara tekstur, kentang Belgia lebih memiliki rasa 'kentang' daripada kentang Amerika. Jika Anda memotong kentang Amerika, ia memiliki warna yang lebih putih. Sedangkan kentang Belgia memiliki warna yang lebih kuning," kata Wouter.
Â
Kentang goreng ala Belgia
Dari segi teknik pemotongan, kentang goreng Belgia biasanya dipotong lebih besar. Hal ini bertujuan agar orang tetap merasakan sensasi rasa kentang meski digoreng.
Untuk membuat kentang goreng Belgia, biasanya menggunakan kentang jenis Bintje. Kentang jenis ini berbentuk oval dan sangat cocok untuk diolah menjadi kentang goreng. Rasa yang dihasilkan pun cukup lezat, memiliki tekstur yang lebih tegas, dan warna kentangnya tetap kuning meski sudah digoreng.
Hal ini disebabkan karena proses penanaman dari kentang bintje dilakukan secara alami tanpa bahan pewarna maupun pengawet. Tak hanya menjadi kentang goreng, kentang jenis bintje juga cocok diolah menjadi mashed potato.Â
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencicipi kentang goreng ala Belgia?
Advertisement