Sukses

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan Jalankan 7 Prosesi Adat

Masih tersisa tujuh prosesi adat Mandiling Tapanuli Selatan yang akan dilalui pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Liputan6.com, Jakarta Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution tengah menggelar beragam porsesi adat di Medan. Menurut pantauan Liputan6.com, masih tersisa kira-kira tujuh prosesi adat Mandiling Tapanuli Selatan yang akan dilalui pasangan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution sebelum resepsi di hari Minggu, 26 November 2017 mendatang.

Menurut Muhammad Fauzi, pemilik Focus Wedding Planner, selaku wedding organizer yang menangani seluruh rangkaian ngunduh mantu Presiden Joko Widodo ini, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menyerahkan semua proses pengerjaan kepada Fauzi dan tim.

Pasangan yang menikah di Solo pada 8 November 2017, bukan klien yang rewel, tidak ribet, dan benar-benar mempercayakan seluruhnya kepada wedding organizer yang  sudah mereka pilih.

"Setelah kami terpilih, kami keluarkan semua detail item. Setelah kami komunikasi, berapa undangan yang dimau, dan seperti apa konsepnya, mereka yang memilih kemudian menyerahkannya ke kami," kata Ojie, panggilan akrab Fauzi kepada Liputan6.com di Medan International Convention Centre, Jalan Gagak Hitam, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 22 November 2017.

Hal-hal seperti dekorasi dan makanan dipilih pihak keluarga suami Kahiyang Ayu, sedangkan teknis di lapangan seperti memilih ruangan, listrik, tenda, diserahkan ke wedding organizer.

"Kebutuhan di lapangan di bawah koordinator WO," jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Konsep Pesta

Mengenai konsep yang diusung pada acara ngunduh mantu ini, kedua belah pihak baik Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menginginkan yang sederhana dan nasional. Acara adat akan didominasi tema etnik, dan resepsi dengan tema nasional.

"Semua dekorasinya, termasuk pelaminan, pihak keluarga (Bobby Nasution) mintanya konsep pedesaan," ujar Ojie.

Ojie mengatakan bahwa pihak keluarga tidak ingin yang terkesan mewah. Selain tidak menyebarkan undangan yang banyak, makanan untuk para tamu pun menyesuaikan lidah orang Indonesia. "Tidak ada internasionalnya," kata Ojie.

Saat ini proses pengerjaan pelaminan di kediaman Bobby Nasution di Kompleks Bukit Hijau Residence, Kawasan Ring Road Sumatera Utara, sedang dilakukan. Ada 30 orang dari tim produksi yang turun tangan mengerjakan.

"Semuanya adat Sumatera Utara. Kalau adat Jawa, adanya lebih ke konten, bukan pelaminan maupun dekorasi," kata Ojie.

"Kalau di sini adat Mandailing yang ditampilkan, Jawa sedikit," kata Ojie menambahkan.