Sukses

Tetap Mau ke Bali? Lewat Jalur Ini Saja

Gunung Agung meletus, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tutup mulai hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup mulai hari ini hingga 18 jam ke depan. Penutupan bandara ini menyesuaikan perkembangan status Gunung Agung selanjutnya. Meski status Gunung Agung dinaikan menjadi Awas, suasana pariwisata Bali sendiri sejauh ini masih berjalan normal seperti biasa.

Hal tersebut setidaknya diungkapkan Arda, salah seorang pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia chapter Bali. Saat dihubungi Liputan6.com, Senin pagi (27/11/2017), dirinya mengatakan, beragam destinasi wisata di Bali masih buka seperti biasa.

“Cuma wisata Besakih yang tutup, kalau di objek wisata masih sama seperti sebelumnya. Cuma di bandara yang berbeda, banyak tamu yang registrasi ulang untuk check out hari ini,” ungkap Arda.

2 dari 2 halaman

Jalur Darat Menuju Bali

Bagi Anda yang ingin tetap berkunjung ke Bali dalam waktu dekat, ada cara alternatif yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan jalur darat dengan start point di Yogyakarta. Dari Yogyakarta, perjalanan dilanjutkan menuju Banyuwangi menggunakan kereta. Pantauan Liputan6.com, dari Stasiun Lempuyangan harga tiket menuju Banyuwangi menggunakan kereta Sri Tanjung hanya Rp 94 ribu.

Dari stasiun Banyuwangi, perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan angkot untuk sampai ke Pelabuhan Ketapang. Ongkos angkot sekitar Rp 10 ribu. Untuk sampai ke Pulau Bali dari Pelabuhan Ketapang, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal feri dengan ongkos Rp 30 ribu.

Bagi Anda yang tidak mau repot, saat ini beberapa kereta api tujuan Banyuwangi bahkan sudah terhubung dengan bus Damri, yang siap mengantarkan Anda langsung ke Terminal Ubung di Denpasar tanpa harus membeli tiket lagi untuk menyeberang menggunakan kapal feri.