Liputan6.com, Jakarta Setelah terbiasa mendapatkan penghasilan sendiri selama bekerja, sering kali orang jadi takut di masa depan akan tergantung pada anak atau anggota keluarga lainnya. Mereka tetap ingin mandiri secara finansial meski sudah tidak berada dalam usia produktif bekerja.
Apabila mampu hidup mandiri secara finansial, mereka yang sudah tidak produktif bekerja pun akan dapat menikmati masa tuanya. Mereka dapat menjalani hobi, berlibur, atau bahkan membeli rumah di luar kota dengan bebas. Jika mereka jatuh sakit pun, mereka tak akan merasa membebani siapa pun.
Namun demikian, kemandirian finansial di hari tua tak bisa diperoleh secara instan. Perencanaan keuangan yang matang sudah harus dilakukan sejak masih aktif bekerja dan mendapat penghasilan.
Advertisement
Saat masih aktif bekerja, sebaiknya hindari gaya hidup yang terlalu boros. Kecenderungannya, ketika naik gaji atau naik jabatan, pengeluaran akan ikut meningkat. Ingat, meski ingin memanjakan dan mengapresiasi diri sendiri, pastikan ada sekian persen dari penghasilan yang ditabung.
Jangan khawatir, pegawai masih tetap bisa bersenang-senang sambil menabung. Ketika ingin berlibur, cari tiket dan hotel promo. Jika ingin membeli pakaian, beli hanya yang sedang diperlukan atau saat sedang sale. Intinya, jangan korbankan kestabilan finansial di masa depan demi keinginan yang mungkin hanya bertahan sementara.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebanyakan orang berpikir bahwa di hari tua nanti, pengeluaran akan menurun. Padahal, dengan semakin banyaknya waktu luang untuk menjalani hobi dan bepergian, pengeluaran pun akan semakin banyak.
Menurut Managing Director RDM Financial Group, Ron Weiner, sebagian besar orang yang baru pensiun pengeluarannya meningkat 20 persen. Karena itu, dari beberapa tahun sebelumnya, sebaiknya pegawai sudah membayangkan gaya hidup yang ingin mereka jalani setelah pensiun dan hitung perkiraan biayanya.
Setelah mengetahui perkiraan biayanya, pegawai pun bisa mulai memikirkan langkah yang ingin mereka tempuh untuk mencapai target. Misalnya, dengan menyiapkan dana pensiun atau melakukan investasi.
Salah satu jenis investasi yang bisa dicoba adalah deposito berjangka. Berbeda dengan tabungan biasa, jumlah uang yang Anda investasikan di deposito dapat berkembang lebih besar dari biasanya.
Melakukan investasi dalam bentuk deposito pun lebih simpel dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Terlebih lagi, sekarang Anda bisa melakukan investasi melalui smartphone dan tanpa harus ke bank. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi Jenius dari PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN). Jenius adalah aplikasi revolusioner yang membantu Anda melakukan kegiatan perbankan seperti menabung, bertransaksi, atau mengatur keuangan dengan lebih cepat, cerdas, dan simpel. Soal keamanan, tidak perlu khawatir, uang yang Anda simpan di Jenius dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Melalui aplikasi Jenius, Anda bisa memanfaatkan layanan deposito berjangka bernama Maxi Saver. Anda bisa mulai membuat deposito lebih cepat dari biasanya, di mana saja, dan kapan saja dengan Maxi Saver, karena proses tersebut bisa dilakukan langsung dari smartphone Anda. Anda pun berhak menentukan periode simpanan dan waktu perpanjangan sesuai kebutuhan. Dengan penempatan mulai dari Rp10.000.000, Anda bisa memperoleh bunga 5,75% per tahun dengan pilihan tenor dari 1–12 bulan. Nilai suku bunga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan suku bunga jaminan LPS.
Jika butuh info lebih lanjut, Anda bisa membuka situs ini. Jadi, impian untuk mandiri secara finansial di hari tua pun tak lagi mustahil, bukan? Apa rencana Anda?