Sukses

Beli Kopi di Malioboro untuk Donasi Korban Banjir

Sambil menikmati kopi khas Jogja di Malioboro, Sabtu (16/12/2017) kita bisa ikut beramal untuk para korban bencana banjir

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas minum kopi atau ngopi makin asyik dilakukan beramai-ramai, apalagi jika dengan sebuah tujuan. Seperti kegiatan ngopi sambil beramal yang dilakukan penggiat Kopi Nusantara.

Para penggiat Kopi Nusantara akan menggelar acara ngopi bareng sambil penggalangan dana. Acara tersebut akan digelar di halaman Gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro No. 54 Yogyakarta, Sabtu (16/12/2017) mulai pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Sejumlah coffee shop akan menyajikan kopi andalan mereka sebagai aksi peduli terhadap banjir yang melanda sebagian wilayah DIY dan Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir kami mengajak Nantinya sebanyak 20 hingga 50 persen hasil penjualan akan disumbangkan untuk para korban bencana banjir di DIY dan Jateng.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Coffee Shop Yogya yang Berpartisipasi

"Coffee shop dari Jogja dan Jateng dipastikan akan ikut dalam aksi peduli bencana ini. Antara lain Sellie Coffee, Meltingpot, Tangent Roastery, Noels Coffee, Pangrango, Kopi-Kopi, Slurp, Gimbo, dan Bilik Kopi. Mereka membawa kopi andalan masing-masing, dari jenis Robusta maupun Arabica," ujar Ketua Panitia Wisnu Birowo.

Produk kopi akan dijual mulai dari harga Rp 15.000 per cup. Dengan konsep kopi peduli bencana, separuh dari harga kopi saji per cup akan disumbangkan untuk program bakti sosial di Gunungkidul, Kulonprogo, dan Pacitan.

"Target 50% didonasikan untuk bencana itu diberlakukan untuk kopi seduh. Sementara untuk penjualan kopi roasted bean, penggiat kopi akan menyumbangkan sebesar 20% dari hasil penjualannya," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Digelar di Halaman DPRD

Acara ini sengaja digelar di halaman DPRD DIY untuk mengundang banyak massa. Selain bisa bersantai dan menikmati kopi di halaman DPRD DIY, pengunjung juga dihibur oleh pemusik-pemusik lokal seperti D'Plastik, Yuliono Suit, dan masih banyak lagi.

"Akan menggelar sesi Obrolan Kopi dengan pengunjung sebagai bentuk dedikasi untuk mengembangkan kopi nusantara serta mewujudkan Jogja sebagai Kota Kopi," katanya. (Yanuar H)