Liputan6.com, Jakarta Penglipuran, desa terbersih di dunia yang ada di Bali menggelar Penglipuran Village Festival V. Digelar di objek wisata Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, mulai 19 hingga 30 Desember 2017, festival ini diharapkan mampu memantik lahirnya desa-desa wisata lain di Kabupaten Bangli di Bali.
Terkait festival ini, Bupati Bangli I Made Gianyar, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (19/12/2017) mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dimasukkannya festival ini dalam kalendar event nasional.
Baca Juga
“Tentu ini akan berdampak baik bagi wisata Bali, dan lahirnya desa wisata berkelas dunia. Kami optimis akan ada lahir lagi di Bangli dan di Bali ini,” kata Made Gianyar.
Advertisement
Lebih jauh Made Gianyar mengatakan, pihaknya sudah menetapkan 27 desa wisata lain di Bangli.
“Mampu atau tidaknya desa wisata tersebut berkembang itu dilihat dari cita rasa masyarakat lokal itu sendiri, kami pemerintah hanya terus mendorong bagi desa yang semangat untuk maju dan mendunia seperti Penglipuran,” kata Made Gianyar.
Pengakuan Dunia
Sementara itu, Putu Ngurah, Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara mengatakan, Penglipuran Village Festival punya pesan tersendiri bahwa pariwisata yang semakin dilestarikan akan semakin mendatangakan kesejahteraan.
”Masyarakat menjadi bagian penting dalam pariwisata. Pentahelix, ini jurus lima unsur, rumusnya ABCGM, Academician, Business, Community, Government, Media. Lima unsur itu harus kompak, saling support, membangun iklim pariwisata yang kondusif dan mensejahterakan,” kata Putu.
Reputasi Desa Penglipuran sebagai desa wisata sendiri telah mendunia, bukan hanya di Indonesia, tapi juga sudah menggunakan standar global. Namanya masuk ke dalam kelompok desa-desa terbaik duinia, sejajar dengan Desa Giethoorn di Belanda dan Mawlynnong di India.
Pengakuan dunia terhadap Desa Penglipuran juga dimuat di berbagai situs dunia. Ulasan dari tingkat kebersihan hingga keharmonisan masyarakatnya menginspirasi dan membuat decak kagum banyak orang.
Advertisement
Desa yang Guyub dan Lestari
Budaya dan hubungan kekerabatan, kekeluargaan, antar-anggota masyarakat di desa itu juga fantastis. Ada sekitar 200 rumah bergaya tradisional di desa ini. Semuanya berderet rapi di jalanan menanjak. Jalanan dibuat dari batu alam dan banyak tumbuh bunga warna-warni di sekitar desa.
Motor dan mobil bahkan dilarang masuk ke desa ini, sehingga Penglipuran bebas dari polusi udara. Nah, hal lain yang bikin wisatawan betah adalah kebersihannya. Desa yang terletak di jalan Penglipuran, Desa Kubu, Bangli, Kecamatan Bangli ini, dijamin bersih. Tak ada satu pun sampah yang terlihat saat berada di desa ini.