Sukses

Destinasi Baru di Banyuwangi Jadi Daya Tarik Liburan Akhir Tahun

Pada momen liburan akhir tahun kemarin, kunjungan wisata ke Banyuwangi meningkat 200 persen.

Liputan6.com, Jakarta Pada momen liburan akhir tahun kemarin, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi meningkat hingga 200 persen jika dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa. Sejumlah tempat di Banyuwangi, antara lain Pantai Watudodol, Brangsing Underwater, hingga Kawah Ijen menjadi deretan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Terkait hal ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (3/1/2017) mengaku, liburan Natal dan tahun baru kali ini lagi-lagi Banyuwangi menjadi destinasi wisata favorit wisatawan Nusantara.

“Ini telah kami prediksi sebelumnya, makanya kami menyiapkan sejumlah destinasi untuk menemani wisatawan,” ungkap Anas.

 

2 dari 3 halaman

Destinasi Wisata Keluarga

Data internal Kabupaten Banyuwangi sendiri terungkap, sepanjang 24 Desember hingga 1 Januari 2018, destinasi wisata Brangsing Underwater telah dikunjungi sekitar 25.000 wisatawan, sedangkan Pantai Watudodol mencapai 16.000 wisatawan, dan Gunung Ijen dikunjungi lebih dari 17.000 wisatawan.

“Saya sangat senang Banyuwangi tetap menjadi lokasi pilihan liburan keluarga. Ini menyemangati kami untuk terus membenahi destinasi dan meningkatkan kualitas lokasi wisata. Selain itu, agenda wisata Banyuwangi Festival akan terus kami tingkatkan, sebagai pelengkap atraksi bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Banyuwangi. Tiap minggu kami akan suguhkan atraksi menarik,” kata Anas.

 

3 dari 3 halaman

Daya Pikat Destinasi Baru

Sementara itu, MY Bramuda Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mengatakan, munculnya beragam destinasi wisata baru di Banyuwangi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

“Green Gamuk Candi Songgon dan Kampung Primitif di Desa Purwodadi Kecamatan Gambiran itu mulai jadi idola,” ungkap Bramuda.

Bramuda juga mengatakan, kunjungan wisata ke Banyuwangi tidak hanya didominasi wisatawan lokal. Hal ini dibuktikan dengan tingkat hunian hotel yang melonjak tajam saat momen liburan akhir tahun kemarin.

“Tingkat okupansi hotel mencapai 95 persen. Homestay-homestay juga banyak diminati wisatawan. Tidak heran, karena memang longweekend ya, libur Natal bersamaan dengan libur anak sekolah,” kata Bramuda menambahkan.