Tim 7 Summits Indonesia in 100 Days Selesaikan Misi Terakhir

Tri Hardiyanto, juru bicara tim ekspedisi 7 Summits Indonesia in 100 Days, Kamis (4/1/2017) mengatakan, Gunung Cartenz bukan untuk pemula, treknya membutuhkan kemampuan teknikal pemanjatan dan pendakian.

“Ini salah dari dari 7 summit dunia, dan puncak tertinggi Indonesia ini punya cuaca yang berubah-ubah cepat. Di beberapa bagiannya bahkan kerap terjadi hujan salju, sehingga kami membutuhkan persiapan yang sangat matang sebelum melakukan pendakian,” ungkap Tri.

Tri sendiri mengakui, sulitnya medan membuat tim ekspedisi perlu melakukan pemantapan persiapan terakhir dengan berlatih teknikal pendakian di Tebing Ciampea, Bogor, beberapa waktu lalu.

“Latihan yang dilakukan lebih spesifik kepada tekhnikal pendakian secara ascending menyesuaikan medan seperti di Cartensz Pyramid,” kata Tri.

Tim ekspedisi mengharapkan, dengan persiapan yang matang, misi menyelesaikan 7 Summits Indonensia in 100 Days akan berjalan lancar dan mulus.

Jika tim ekspedisi 7 Summits Indonesia in 100 Days berhasil menapaki Gunung Cartenz di Papua, maka 4 rekor baru dalam dunia ekspedisi gunung akan terpecahkan. Pertama, akan ada pemecahan rekor secara tim sebagai pendaian 7 summits Indonesia tercepat, yaitu 100 hari. Kedua, Anton Apriyantono akan menjadi pendaki tertua yang bisa menyelesaikan 7 summits Indonesia, di usianya yang menginjak 58 tahun. Ketiga, Tri Hardiyanto akan menjadi pendaki pria termuda yang berhasil menyelesaikan 7 summits Indonesia, dan keempat, Mila Ayu Hariyanti akan menjadi pendaki perempuan termuda dalam sejarah yang berhasil menjamahi tujuh gunung tertinggi di Indonesia.