Sukses

Ternyata Mencari Nafkah di Media Sosial Tak Selamanya Mudah

Siapa bilang mencari nafkah di media sosial mudah? Ini faktanya.

Liputan6.com, Jakarta Cari uang dan berkarya melalu media sosial sedang tren saat ini. Terutama bagi generasi milenial yang bisa mendapatkan uang dengan menjadi vloggers hingga influencer dengan cara mengunggah beragam content menarik.

Namun, di balik kesuksesan menjadi vloggers hingga influencer mencari uang melalui media sosial tidak selamanya mudah. Pasti yang pernah nyebur ke dunia ini tahu betul sebabnya. Buat Anda yang tertarik menjadi vloggers hingga influencer lantaran mengira hal ini mudah untuk dilakukan, coba simak ulasan dari DuitPintar.com berikut ini.

1. Jam tidur yang kacau

Biasanya jam tidur menjadi lebih pendek dan tak teratur ketimbang orang yang kerja kantoran.Terutama yang bekerja menulis blog atau di situs-situs tertentu. Malam hari sering jadi waktu yang tepat buat mencari dan mengolah ide.

2. Harus kerja keras

Kelihatannya mudah, asal punya peralatan tempur, terutama koneksi Internet, bisa langsung jalan dan berkiprah di media sosial. Tapi ternyata tidak demikian. Ingin membuat vlog, misalnya, bisa jadi harus ambil gambar berulang-ulang hingga berjam-jam agar maksimal. Belum lagi harus mengedit video sebelum diunggah. Begitu juga saat nulis blog. Ide cemerlang harus selalu ada di kepala. Perlu banyak inspirasi agar wawasan lebih luas.

Untuk yang jualan online, mungkin lebih keras lagi. Harus siap meladeni pertanyaan setiap waktu, belum lagi bila ada keluhan yang sebenarnya bukan kesalahan kita.

 

2 dari 3 halaman

3. Harus siap mental

Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Tahu sendiri bagaimana dunia internet bisa begitu kejam. Anda harus siap dengan komentar pedas netizen membanjiri akun media sosial Anda, hinnga honor yang ditawar-tawar. Perlu mempersiapkan mental agar kuat menghadapi hal-hal seperti ini.

4. Harus bersaing dengan banyak orang

Di media sosial ada banyak pesaing yang punya keunggulan sendiri-sendiri. Kita wajib mengasah portofolio sebaik mungkin untuk dapat menarik perhatian klien. Ini masih tergolong gampang. Yang lebih susah adalah kadang kita mesti rela menurunkan tarif demi mendapat kerjaan yang lagi seret.

 

3 dari 3 halaman

5. Harus benar-benar termotivasi

Ternyata, pasangan yang hobi pamer hubungan asmara di media sosial belum tentu bahagia. (iStockphoto)

Namanya kerja dari rumah, tidak ada supervisor yang langsung mengawasi. Makanya, motivasi harus benar-benar terpupuk tinggi untuk bisa menyelesaikan semua pekerjaan.

Kala virus malas sering datang tak diundang, deadline bisa jadi molor yang akhirnya mempengaruhi kualitas kerjaan. Anda harus memiliki strategi khusus untuk memastikan motivasi terjaga.

Video Terkini