Liputan6.com, Jakarta Uang memang bukanlah segalanya. Tapi hampir segala hal bisa jadi mudah berkat uang. Karena itulah, pertanyaan bagaimana cara menjadi kaya sering diungkapkan. Masalahnya, jadi kaya itu enggak cuma menghitung angka-angka harta yang dikumpulkan.
Dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan untuk mendapatkan kesuksesan. Tentu saja kita tidak bicara soal mereka yang kaya dari lahir atau keturunan ningrat yang hartanya tidak akan habis tujuh turunan. Sebaliknya, yang kita bahas adalah para miliarder yang memulai semuanya dari nol.
Dikutip dari DuitPintar.com, berikut ini delapan cara menjadi kaya dari para miliarder:
Advertisement
1. Fokus pada hal besar
Betul, menabung dari pengeluaran kecil tiap hari itu baik. Misalnya dari kebiasaan beli gorengan Rp 10.000 atau kopi di kafe Rp 30 ribu. Tapi mau sampai kapan bisa kaya dari pengeluaran kecil seperti itu? Belajar dari Warren Buffet, fokuslah pada hal besar sedari dini. Satu hal besar penentu kemakmuran adalah rumah. Jadi, ketika ada dana dan kesempatan, segeralah alokasikan pengeluaran untuk membeli rumah meski harus lewat kredit.
2. Tabung dulu, belanja kemudian
Warren Buffet memiliki kata-kata mutiara: “Janganlah menabung sisa uang belanja, melainkan belanjalah menggunakan sisa uang yang telah ditabung.”
Bila gaji Anda Rp 10 juta, Anda wajib menabung Rp.3 juta di bank, barulah sisanya dipakai untuk keperluan lain. Inilah cara agar disiplin menabung dan sekaligus cara menjadi kaya yang paling efektif.
3. Gandakan penghasilan
Apakah para miliarder dan orang kaya hanya punya satu sumber penghasilan? Mustahil. Pasti ada sumber penghasilan lainnya. Itulah yang namanya penghasilan pasif. Misalnya punya toko yang udah berkembang, lalu bangun rumah kos untuk disewakan. Toko jadi sumber penghasilan utama, sementara rumah kos adalah pengganda. Intinya, penghasilan pasif mesti didapat dari kegiatan yang tidak bentrok dengan penghasilan utama.
4. Fokus pada aset terpenting
Upaya dan kerja keras Anda tak bakal berguna bila Anda tak mampu fokus pada aset terpenting, yaitu diri sendiri. Mark Cuban, pebisnis dan dermawan asal Amerika, membuktikan sendiri cara menjadi kaya yang satu ini. Seseorang haruslah terus belajar dan mengasah diri sebagai aset untuk menjadi kaya. Tanpa itu, orang bakal terjebak dan susah maju.
5. Jangan setengah-setengah
Anda harus tahu potensi diri sendiri, dan memaksimalkannya untuk meraih puncak kesuksesan. Bukan malah gampang merasa puas atau malah rendah diri. Grant Cardone, yang merupakan pebisnis, penulis, sekaligus pakar pelatihan potensi diri, mengatakan bahwa orang yang ingin sukses mesti menjadi yang terhebat dalam bidang yang digeluti. Makanya, tumpahkan peluh keringat hingga darah agar enggak jadi orang yang biasa-biasa saja.
6. Tanam duit
Kebanyakan miliarder adalah pengusaha sekaligus investor. Sebab, mereka sadar akan pentingnya menanam duit. Makin dini dilakukan, makin besar pula peluang meraih sesuatu dari investasi itu. Bahkan, kalau bisa, mulailah saat masih jadi mahasiswa. Cari tahu jenis investasi yang dirasa cocok, lalu seriuslah di sana. Sebaiknya tebar benih duit di satu-dua jenis investasi dulu, barulah memperluas lahan agar hasil panen lebih berlimpah. Alokasi 15 persen dari penghasilan udah cukup untuk memulai langkah ini.
Advertisement
7. Bijaksana
Alih-alih langsung membelanjakan uang yang tersisa karena tidak masuk rencana keuangan, sebaiknya sisihkan untuk tabungan. Misalnya bonus dari kantor, laba usaha yang melebihi perkiraan, atau bahkan hadiah undian hingga warisan.
8. Utang
Enggak ada yang salah dengan utang. Yang salah adalah berutang tanpa rencana matang dan demi hal yang sebenarnya tidak penting. Kadang datang godaan untuk berutang padahal barang yang akan dibeli tidak dibutuhkan. Misalnya kredit ponsel terbaru padahal yang lama masih bekerja dengan baik. Kalau dari muda sudah banyak utang konsumtif, bagaimana bisa kaya raya? Semua orang bisa jadi kaya. Tapi enggak semua orang tahu bagamana cara menjadi kaya.