Liputan6.com, Jakarta Jika Yogyakarta punya destinasi digital Pasar Kakilangit, maka Lampung punya Pasar Tahura. Berlokasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurahman atau tepatnya di Desa Hurun, Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, destinasi wisata yang di kalangan anak muda dikenal dengan sebutan Youth Camp ini, kini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Yopie Pankey, perwakilan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Lampung saat dihubungi Liputan6.com, Senin (15/1/2018) mengatakan, Pasar Tahura ada karena melihat situasi, meski Lampung sebenarnya punya banyak potensi wisata, namun beberapa destinasi wisata tidak tergarap dengan maksimal. Padahal pemerintah telah membangun berbagai fasilitas penunjang pariwisata.
Baca Juga
Advertisement
Buka Tiap Hari Minggu
Dibuka tiap hari Minggu, mulai pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore yang dipusatkan di Yout Camp, Pasar Tahura punya banyak atraksi wisata, mulai dari kuliner khas Lampung, spot-apot foto yang unik, hingga pertunjukan wisata yang berbeda tiap minggunya.
“Pasar Tahura lokasinya searah sama wisata bahari Teluk Kulian, yang di sana ada Pahawang, Kelagian, Tanjung Putus, Pulau Tegal, dan Pantai Klara. Di sekitar Pasar Tahura sendiri ada dua air terjun, satu air terjun tunggal, satunya lagi air terjun tujuh tingkat, di sini sebutnya air terjun Youth Camp,” ungkap Yopie.
Advertisement
Murah Meriah
Hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp2500, parkir motor Rp2000, dan parkir mobil Rp3000, tiap wisatawan sudah bisa merasakan berwisata di tempat instagramable lengkap dengan pemandangan air terjun yang masih sangat alami. Bahkan pengunjung juga bisa camping di sekitar lokasi pasar, untuk kemudian treking menuju air terjun. Hanya saja sementara waktu peralatan camping perlu dibawa sendiri.