Sukses

8 Cara Ampuh Menjadi Wanita yang Mandiri Finansial

Yuk menjadi wanita yang mandiri secara finansial.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak senang hidup enak dan mencapai kebebasan finansial? Kita bisa beli apa yang kita inginkan, berlibur ke tempat yang kita suka, dan punya tabungan. Semua orang pasti tergoda untuk punya hidup seperti di atas. Tapi bukan berarti harus lewat jalan pintas.

Sebagai generasi muda, kita harus bisa membuktikan kalau kita juga bisa sukses dan jadi wanita mandiri finansial. Tak perlu bergantung kepada orang lain hanya untuk membiayai hidup kita. Tunjukkan kalau kita bisa mencari uang sendiri. Buktikan kalau kita bisa jadi wanita mandiri finansial.

Menurut DuitPintar.com, ada delapan cara yang bisa Anda tempuh untuk meraih kualitas finansial yang lebih baik. Berikut di antaranya:

1. Temukan minat dan bangun karier Anda

Semua orang bisa bekerja, namun tidak semua bisa menikmati pekerjaannya. Kalau Anda tidak menikmati, nanti malah jadi bumerang karena Anda akan bekerja seadanya. Nah, di sinilah pentingnya minat. Anda bekerja, tetapi tidak merasa seperti kerja. Dengan begitu, biasanya lebih mudah untuk serius mencapai goal dalam karier. Karier lancar, saldo rekening pun makin bersinar.

2. Sesuaikan pilihan karier dengan gaya hidup

Untuk wanita pekerja keras yang tidak masalah kerja apa saja, hal ini tidak akan jadi masalah. Namun, buat wanita yang cenderung mementingkan passion, hal ini cukup jadi dilema. Misalnya, bagaimana kalau pekerjaan yang sesuai minat ternyata tawaran gajinya kecil dan tidak bisa mencukupi kebutuhan Anda? Anda tetap bisa jalani, kok. Caranya, cari pekerjaan sampingan untuk memenuhi gaya hidup Anda itu. Alhasil, Anda bisa menikmati pekerjaan meski gaji kecil, sekaligus memenuhi gaya hidup yang Anda inginkan.

 

2 dari 3 halaman

3. Disiplin dan teliti soal mengelola keuangan

lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Anda punya cita-cita mencapai kebebasan finansial tapi tak punya perencanaan matang? Ini sama saja dengan pergi perang tanpa strategi. Ibaratnya, Anda sudah punya senjata lengkap, yaitu karier dan gaji yang dimiliki sekarang. Tapi Anda tidak siapkan strategi saat berangkat perang.

Uang yang Anda dapatkan selama berkarier akan jadi sia-sia karena tidak dikelola dengan disiplin dan teliti. Strategi seperti apa yang mesti Anda siapkan? Pengelolaan keuangan. Andau bisa terapkan dengan 40 persen untuk kebutuhan bulanan, 30 persen untuk maksimum utang, 10 persen untuk tabungan bulanan, 10 persen untuk investasi, 10 persen untuk biaya tak terduga.

Contoh di atas masih bisa divariasikan sesuai kondisi Anda. Pembagian gaji bulanan tersebut akan lebih mudah jika pos utang tidak ada sama sekali. Pos tersebut bisa Anda maksimalkan untuk kebutuhan yang lain.

4. Konsisten menabung setiap bulan

Kebebasan finansial dimulai dari berapa banyak uang yang Anda miliki. Jadi, langkah sederhananya, mulailah dengan memprioritaskan sebagian gaji untuk ditabung. Sesuai kata pepatah, sedikit demi sedikit menjadi bukit. Anda bisa mulai alokasikan sebesar 5 sampai 10 persen saja setiap bulan. Contoh, di awal karier, Anda dapat gaji Rp 5 juta per bulan. Berusahalah untuk konsisten menabung 10 persen saja dulu. Di akhir tahun, Anda akan punya Rp 6 juta. Rp 6 juta mungkin tidak terlalu besar, tapi ini jauh lebih baik daripada tidak punya tabungan sama sekali, kan?

5. Miliki target keuangan jangka panjang

Ibaratnya menyetir mobil, kalau tidak tahu mau ke mana tujuannya, pasti akan berputar di situ-situ saja kan? Begitu juga dengan masa depan keuangan Anda. Anda harus tahu target keuangan Anda dalam jangka panjang. Misalnya lima tahun lagi ingin bisa beli rumah. Dengan begitu, Anda bisa siapkan strategi untuk mencapai gol itu dari sekarang. Nah, salah satu amunisi untuk mewujudkan target ini adalah dengan investasi. Sebab, tabungan saja tidak akan cukup untuk menandingi angka inflasi yang terus naik dari tahun ke tahun. Jangan lupa juga untuk menyiapkan dana pensiun ya. Tak mau dong saat tua hidup susah?

 

3 dari 3 halaman

6. Jangan pernah berhenti belajar

lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Jadi wanita mandiri finansial, otomatis harus mau mengembangkan diri demi kelangsungan karier dan keuangan yang lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan tidak berhenti belajar. Jangan pernah puas dengan kondisi Anda saat ini, dan selalu siapkan ruang untuk meningkatkan diri. Menambah pengalaman, belajar ketrampilan baru, sampai mencoba hobi baru bisa menambah “daya jual” Anda di masa depan.

7. Miliki mental woman’s empowerment

Sama seperti pria, wanita pun bisa cari uang untuk dirinya sendiri. Bahkan, banyak wanita mandiri finansial yang kariernya melampaui pria-pria pada umumnya. Nah, tanamkan mental bahwa Anda bisa melakukan apa saja yang Anda inginkan, meskipun harus bersaing dengan pria. Dengan begitu, Anda akan lebih percaya diri dan yakin akan kemampuan sendiri.

8. Asah jiwa entrepreneurship

Mandiri finansial sesungguhnya adalah saat kita sudah bisa menggaji diri sendiri. Sejak Anda masih bekerja untuk orang lain, sediakan waktu untuk mengasah jiwa entrepreneurship. Sisihkan dana dan waktu untuk mencoba bisnis tertentu. Jika sudah waktunya, Anda tidak akan mulai dari nol saat benar-benar terjun ke bisnis tersebut. Ini karena Anda sudah memiliki fondasi bisnisnya sejak bekerja sebagai karyawan.