Sukses

Ini Rasanya Tinggal di Apartemen 8 Meter Persegi di Tokyo

Apartemen yang berada di pusat Kota Tokyo itu hanya berukuran 8 meter persegi. Bagaimana rasanya tinggal di sana?

Liputan6.com, Jakarta Tokyo dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup tinggi. Tak heran, tempat atau ruang menjadi hal mewah yang hampir tidak bisa dibeli oleh kebanyakan orang.

Lantaran ruang menjadi sesuatu yang mahal di Tokyo, Jepang, apartemen berukuran kecil sudah biasa ditemukan di sana. Namun, apartemen yang dihuni oleh seorang blogger asal Australia, Emma (Tokidoki Traveller) benar-benar kecil.

Apartemen yang berada di pusat Kota Tokyo itu hanya berukuran 8 meter persegi. Namun, ia dapat menyulapkan sebagai tempat yang sangat nyaman yang cukup untuk tinggal seorang diri.

Emma telah lama memiliki mimpi untuk tinggal di Jepang. Namun, dengan dana pas-pasan ia hanya dapat menyewa apartemen dengan biaya sewa per bulan 600 Dollar Amerika Serikat.

"Sebenarnya ada banyak pilihan apartemen lainnya di Tokyo yang tidak sesempit ini, tetapi biasanya mereka menempatkan kamar tidur di samping dapur atau toilet, aku tidak suka," ujar Emma seperti dilansir dari sebuah video di channel Liing Big In A Tiny House.

 

2 dari 3 halaman

Ini Rasanya Tinggal di Apartemen 8 Meter Persegi di Tokyo

Apartemen tersebut memang cukup spesial. Meskipun sangat sempit, sampai Anda tidak bisa merentangkan tangan saat berada di dalamnya, tetapi memiliki dua lantai. Satu lantainya memang hanya cukup untuk tempat tidur dan Anda hanya dapat duduk karena langit-langitnya begitu dekat.

Kamar mandi apartemen tersebut juga dibuat dengan sangat spesial. Hanya dapat dimasuki satu orang dewasa, air dari shower langsung dapat membasahi semua bagian kamar mandi.

Wastafel di kamar mandi dapat digeser karena di bawahnya terdapat toilet. Sehingga kamar mandi sangat efisien dapat dibuat mandi dan ke toilet.

 

3 dari 3 halaman

Ini Rasanya Tinggal di Apartemen 8 Meter Persegi di Tokyo

Lemari pakaian juga sangat kecil sehingga pakaian yang disimpan sangat terbatas. Meskipun apartemen masih memiliki dapur yang cukup bisa digunakan untuk memasak makanan-makanan sederhana.

Yang spesial juga apartemen itu tetap memiliki balkoni. Emma memanfaatkannya untuk membuat taman kecil dan menyimpan jemuran pakaiannya. Tertarik tinggal di apartemen sempit?