Sukses

Sensasi Keliling Wina Naik Angkutan Umum

Tak hanya dikenal dengan bangunannya yang menganggumkan, Kota Wina juga memiliki transportasi umum yang memanjakan penduduknya.

Liputan6.com, Jakarta Wina dikenal dengan kota dengan arsitektur yang menawan. Bangunan bergaya Eropa klasik sangat mudah ditemui di Ibu Kota Austria ini.

Namun ternyata tidak hanya keindahan bangunannya, Kota Wina juga memiliki sistem angkutan umum yang memanjakan penduduknya. Bahkan wisatawan yang berkunjung ke Wina juga dapat menikmati angkutan umum di sana.

Bahkan bisa dibilang, sistem angkutan umum di Wina merupakan salah satu yang terbaik dan ternyaman di dunia. Saat Liputan6.com berada di Wina, angkutan umum pun menjadi andalan untuk mengeksplorasi kota dengan jumlah penduduk 1,8 juta itu. 

Di Wina, dari bandar udara menuju kota bisa menggunakan CAT (City Airport Train), kereta cepat (Schnellbahn / S-Bahn), bus bandara atau taksi. S-Bahn termasuk dalam jaringan angkutan umum dan paling murah sedangkan yang paling mahal adalah tiket CAT karena kereta ini hanya berhenti di stasiun pemberangkatan (Landstrasse) dan stasiun tujuan (Vienna International Airport).

Tiket angkutan umum ini sudah terintegrasi, sehingga satu tiket berlaku untuk satu zona (seluruh Wina adalah satu zona, ke bandara dua zona). Tiket ini tetap berlaku bila kita ganti kendaraan umum, baik S-Bahn, kereta bawah tanah (U-Bahn), trem (Straßenbahn) maupun buskota (Stadt-Omnibus).

2 dari 3 halaman

Sensasi Keliling Wina Naik Angkutan Umum

Saat berada di sana, kami membeli tiket terusan selama seminggu (Wochenkarte). Dengan satu tiket ini, kami dapat menggunakan semua angkutan umum di satu zona. Semakin sering kami menggunakannya, tentu semakin menguntungkan.

Selain tiket mingguan, ada juga tiket untuk setahun (Jahresnetzkarte), sebulan (Monatskarte), 72 jam, 24 jam, 1 hari, dan yang paling mahal adalah tiket sekali jalan (Einzelfahrschein). Tiket ini bisa dibeli di loket-loket penjualan dari perusahaan angkutan (Verkehrsbetriebe), TABAK, mesin penjual tiket otomatis di halte atau stasiun, atau di dalam bus/trem. Yang terakhir ini biasanya paling mahal.

Untuk harganya, tiket mingguan adalah sekitar 17,5 Euro atau sekitar Rp 285 ribu. Namun Anda dapat menggunakannya sesering mungkin dari pagi hingga malam. Namun, ada baiknya Anda membeli tiket pada Senin pagi, karena setiap Minggu masa berlaku tiket sudah berakhir meski baru dibeli pada Sabtu.

3 dari 3 halaman

Sensasi Keliling Wina Naik Angkutan Umum

Angkutan umum datang sekitar 5-6 menit sekali, baik U-Bahn atau Straßenbahn. Sehingga ketika ketinggalan kereta, tidak perlu khawatir karena kereta selanjutnya akan datang beberapa menit lagi.

U-Bahn berjalan dengan cukup cepat, sehingga Anda perlu berpegangan saat kereta melaju. Susunan duduk kereta tidak seperti commuter line di Jakarta, melainkan dua di sisi kanan dan kiri menuju ke arah depan.

Di dalam U-Bahn maupun Straßenbahn terdapat layar yang menunjukkan tujuan selanjutnya. Dan jangan khawatir bila Anda tidak bisa berbahasa Jerman, karena pemberitahuan dibuat dengan dwibahasa, yakni Jerman dan Inggris.