Liputan6.com, Yogyakarta Berprofesi sebagai fotografer resmi mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, Pete Souza telah mengunjungi lebih dari 60 negara mengikuti terus semua aktivitas sang presiden. Melalui situs NYTimes, Senin (22/1/2018), dirinya menceritakan pengalaman menariknya selama berprofesi sebagai fotografer Obama.
Selama 8 tahun menjadi fotografer resmi Barrack Obama, Pete Souza telah melakukan lebih dari 1.300 penerbangan dengan menempuh jarak total 1,5 juta mil menggunakan Air Force.
”Pekerjaan saya pada dasarnya sesuai dengan jadwal presiden, dan tujuannya adalah untuk secara visual menangkap momen momen profesional dan juga pribadi dalam hidupnya," kata Souza.
Advertisement
Berbuah Buku
Dia menangkap hampir dua juta gambar selama masa jabatannya bersama Barrack Obama. Pengalamannya sebagi fotografer sang presiden tersebut bahkan telah dituliskannya dalam buku bertajuk “Obama: An Intimate Portrait” yang baru dirilis November tahun kemarin.
Dalam buku tersebut terdapat 315 gambar yang dianggapnya paling berkesan selama menjadi fotografer pribadi Obama. Salah satunya adalah foto ketegangan saat Obama dan para menterinya berdiskusi selama misi penaklukan Osama bin Laden. Jepretan menarik lain yang terdokumentasi adalah saat Obama dan keluarga berada di depan patung Kristus di Rio de Janeiro pada malam hari yang berkabut.
“Pada awal masa kepresidenannya, kami pergi ke Mesir, dan pada hari terakhir, kami pergi ke piramida dan mendaki ke Piramid Giza. Saya belum pernah ke Mesir sebelumnya, dan pengalaman berada di dalam piramid itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkap Pete Souza.
Praha juga jadi tempat menarik lainnya yang sempat ia kunjungi bersama Obama. Praha, menurutnya adalah kota yang indah dengan banyak sejarah dan arsitektur tua.
Advertisement
Menyelam Sambil Minum Air
“Bekerja sebagai fotografer Gedung Putih membuat saya berkeliling dunia. Namun perjalanan saya bukan tanpa eksplorasi, ketika saya tidak sedang bekerja, saya memotret apa yang saya sukai,” ungkap Pete Souza.
Menurut Souza, seorang fotografer tidak melulu harus punya perlengkapan fotografi yang mahal. Souza sendiri masih mengambil foto dari smartphone miliknya.
“Turis cenderung memotret situs ikonik dari dekat, tapi menurut saya lebih menyenangkan memotretnya dari kejauhan. Sebuah gambar dari Menara Eiffel yang menggabungkan bagian-bagian lain di Paris lebih unik daripada salah satu Menara Eiffel sendiri,” kata Pete Souza menambahkan. (Jasmine)