Meghan Markle Lagi-Lagi Langgar Aturan Kerajaan, Ada Apa?

Pangeran Harry dan Meghan Markle — Tunangan Pangeran Harry dari Inggris, Meghan Markle berbincang saat mengunjungi Cardiff Castle di Wales, Kamis (18/1). Usut punya usut, kunjungan Harry dan sang tunangan dilakukan untuk mendekatkan Meghan kepada kebudayaan Inggris. (BEN BIRCHALL/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi anggota kerajaan bukanlah hal yang mudah. Ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi. Begitu pula dengan Meghan Markle yang akan resmi menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris ketika ia sudah menikah dengan Pangeran Harry pada Mei mendatang.

Sejumlah aturan pun harus mulai dipatuhi oleh Meghan Markle, terutama ketika melakukan kunjungan kerajaan. Beberapa waktu lalu, Meghan Markle bersama Pangeran Harry melakukan kunjungan kerajaan ke Cardiff Castle pada Selasa (23/1/2018) waktu Wales. Dalam kunjungan tersebut, Meghan Markle kembali melakukan pelanggaran terhadap aturan kerajaan seperti yang dilansir dari Harpersbazaar pada Selasa (23/1/2018).

2 dari 3 halaman

Memberikan tanda tangan sembarangan

Sundays... Holding onto the weekend like #PrinceHarry holds on to #MeghanMarkle . . . . #Sundays #Weekends #Royalty #InstaGood #InstaDaily

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kajol Sewgobind (@kajolonline) pada 21 Jan 2018 jam 1:19 PST

Seperti biasanya, dalam sebuah kunjungan kerajaan, akan hadir ribuan massa yang ingin bertemu dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Meghan Markle dan Pangeran Harry pun bertemu dengan ratusan orang yang berusaha mengabadikan momen pertemuan itu.

Namun, seorang gadis kecil bernama Caitlin Clark meminta Meghan Markle unuk menandatangani bukunya. Seakan belum lepas dari kebiasaanya sebagai seorang artis, Meghan pun lantas mengambil bolpoin gadis tersebut dan menandatangani buku tersebut. Meghan menulis kalimat "Hi Kaitlin" sambil menambahkan gambar hati dan wajah tersenyum. Meskipun salah mengeja nama Caitlin, nampak Meghan Markle tidak terlalu peduli.

Mengetahui bahwa Caitlin mendapatkan tanda tangan Meghan Markle, gadis ini pun cukup senang. Lantaran menjadi sebuah kesempatan yang langka untuk bisa mendapatkan tanda tangan dari anggota kerajaan Inggris.

Meski membuat orang lain senang, nyatanya apa yang dilakukan Meghan Markle ini adalah sebuah kesalahan. Menurut protokoler kerajaan, apa yang dilakukan Meghan Markle adalah melanggar peraturan. Di mana seorang bangsawan Inggris dilarang untuk memberikan tanda tangan secara sembarangan.

Ratu Elizabeth sendiri menetapkan peraturan di mana bangsawan Inggris hanya boleh menandatangani dokumen penting. Penetapan aturan ini pun cukup beralasan. Sang Ratu takut jika keluarganya memberikan tanda tangan secara sembarangan, tanda tangan tersebut akan dipalsukan untuk dokumen negara.

3 dari 3 halaman

Bukan pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya Meghan Markle melanggar peraturan. Sebelumnya, Meghan pun telah melanggar peraturan Kerajaan Inggris dalam kunjungannya di Brixton. Meghan Markle melanggar aturan terkait sanggul yang ia gunakan. Seharusnya sanggul yang digunakan wanita Inggris harus benar-benar rapi. Tidak boleh ada sehelai rambut pun jatuh dan berantakan terkena angin.