Bos Louis Vuitton Kini Lebih Kaya dari Pemilik Facebook

 

The #LouisVuitton Volez, Voguez, Voyagez Exhibition at the historic American Stock Exchange in New York City is now open with free admission to the public. Reserve your tickets at louisvuitton.com. #NYCVVV

Sebuah kiriman dibagikan oleh Louis Vuitton Official (@louisvuitton) pada 30 Okt 2017 jam 8:00 PDT

Berita peningkatan keuntungan bersih LVMH atau Louis Vuitton Moet Hennessy membuat harga sahamnya naik 5%. Arnault yang memiliki lebih dari 5% saham di LVMH pun terkena dampak dari kenaikan harga saham itu. Dengan meningkatnya harga saham LVMH, total kekayaan Arnaul seketika meroket menjadi 77,9 miliar dolar Amerika atau setara 1,03 kuadriliun rupiah. Kekayaan Arnault melonjak sebanyak lebih dari 36 miliar dollar Amerika atau sekitar 478,7 triliun rupiah.

“Performa sempurna ini, di mana semua bisnis kami berkontribusi, sebagiannya disebabkan oleh situasi yang memang baik. Namun di atas semuanya, hal tersebut juga karena kekuatan kreatif yang sangat memukau dari label-label kami dan kemampuan label-label tersebut,” ucap Arnault dalam keterangan tertulis.

 

A look inside the #LouisVuitton Volez, Voguez, Voyagez Exhibition at the historic American Stock Exchange in New York City. Reserve your free tickets now at louisvuitton.com. #NYCVVV

Sebuah kiriman dibagikan oleh Louis Vuitton Official (@louisvuitton) pada 30 Okt 2017 jam 1:36 PDT

Bernard Arnault pertama kali meluncur ke bisnis mode mewah pada 1984 dengan membeli rumah mode Christian Dior. LVMH atau Louis Vuitton Moet Hennessy saat ini memiliki lebih dari 70 brand mewah yang mencakup Berluti, Celine, Christian Dior, Edun, Emilio Pucci, Fendi, Givenchy, Kenzo, Loewe, Louis Vuitton, Marc Jacobs, Moynat, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, Acqua di Parma, Benefit Cosmetics, Guerlain, Maison Francis Kurkdjian, Make Up For Ever, Bvlgari, Chaumet, Hublot, TAG Heuer, Zenith, Sephora, Belvedere, Dom Perignon, Hennessy, Moet & Chandon, dan masih banyak lagi.

Bio In God Bless