Liputan6.com, Jakarta Gua Pindul Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, telah menjadi primadona wisata di Gunungkidul. Hal ini membuat Dinas Pariwisata Gunungkidul akan membatasi jumlah kunjungan para wisatawan. Setiap harinya dibatasi hanya 2.600 orang per hari.Â
Â
Terkait hal ini, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, saat dihubungi Liputan6.com beberapa waktu lau mengatakan, pembatasan jumlah kunjungan wisatawan tersebut mengacu pada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang dilakukan pengkajian sejak 2016 lalu. Dengan pembatasan ini diharapkan pembatasan dapat menjaga ekosistem di dalam gua, sehingga pengurus BUMDes harus mengacu pada hasil kajian UKL-UPL ini.
Â
"Pembatasan pengunjung sebagai upaya konservasi di lingkungan Gua Pindul," ungkap Hary.
Â
Â
2 dari 3 halaman
Menjaga Ekosistem
Sementara itu Direktur BUMDes Bejiharjo, Saryanto, mengaku siap mematuhi ketetapan Pemkab dalam pembatasan kunjungan setiap harinya, walaupun setiap harinya pengunjung Gua Pindul jauh di bawah batasan tersebut. Jumlah kunjungan Gua Pindul tahun 2017 lalu dari Dinas Pariwisata Gunungkidul mencapai 145.081 orang.Â
Â
"Pasti dipatuhi sebagai upaya menjaga ekosistem di (Gua) Pindul," kata Saryanto.
Â
Pihaknya segera berkoordinasi dengan operator terkait aturan ini, sehingga pengunjung dapat maksimal berwisata di Gunungkidul atau wisata lain.Â
Â
"Kita akomodasi semua demi kebaikan," ungkap Saryanto.Â
Â
Advertisement
3 dari 3 halaman
Tanggapan Masyarakat Sadar Wisata
Â
Sementara itu Ketua Pokdarwis Dewa Bejo Bagyo mengaku setuju dengan aturan itu. Sebab, saat ini jumlah kunjungan ke Gua Piindul semakin turun dan tidak sampai seribu.
Â
"Sangat setuju sekarang cari tamu seribu saja sulit," katanya.Â