Liputan6.com, Jakarta Tahun baru Imlek menjadi momen merayakan pergantian tahun baru bagi masyarakst keturunan Tionghoa. Perayaan ini juga menjadi momen menghabiskan waktu bersama keluarga dan pasangan. Dalam setiap pergantian tahun baru imlek, akan banyak suguhan hiburan barongsai dan naga liong di sejumlah taman hiburan dan pusat perbelanjaan.
Taman Impian Jaya Ancol juga akan mengadakan atraksi barongsai di seluruh rekreasi dan juga taman hiburan dari 16-18 Februari 2018. Salah satuanya di SeaWorld Ancol. Biasanya Seaworld Ancol akan mengadakan atraksi barongsai bawah laut. Namun kali ini, akan sebuah cerita yang akan diangkat dalam atraksi barongsai bawah laut ini.
Dikemas dalam cerita pertarungan Kungfu
Mengusung tema "The Battle of Yin and Yang", atraksi barongsai ini akan menceritakan pertarungan antara dua kubu perguruan KungFu. Yakni perguruan Yin dan perguruan Yang. Keduanya bersaing untuk memperebutkan kekuasaan agar bisa menguasai bumi. Pertengkaran hebat pun terjadi di bawah laut. Keduanya pun saling beradu kekuatan hingga akhirnya masing-masing pendekar mengeluarkan barongsai sebagai kekuatan pamungkas.
Melihat adanya pertengkaran tersebut, muncullah naga liong yang berusaha memisahkan kedua barongsai ini. Naga liong pun akhirnya marah dan mengeluarkan aumannya yang menggelegar. Melihat kondisi yang semakin memburuk membuat Dewi Kayangan turun ke laut untuk memperbaiki semuanya.
Advertisement
Dewi Kayangan yang Free Dive
Pertunjukkan ini pun diperankan oleh 11 penyelam handal. Di mana, pemeran Dewi Kayangan tidak menggunakan alat bantu pernapasan sama sekali. Berusia 23 tahun, Halimatusyadiah, akan melakukan free dive selama kurang lebih dua menit. Halimatusyadiah mengungkapkan dalam press conference Ancol Imlek Festival pada Senin (12/2/2018), bahwa teknik menyelam yang digunakan sama seperti teknik menyelam pada umumnya. Hanya kali ini, ia tidak menggunakan alat bantu pernapasan sehingga membutuhkan latihan yang ekstra.
Ferry Hardiansyah yang berperan sebagai naga liong mengatakan atraksi barongsai bawah laut ini pertama kalinya dikemas dalam sebuah cerita pertarungan kungfu. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang.
"Di dalam air mungkin sedikit sulit bagi kami untuk bermain barongsai. Karena kami membutuhkan tenaga yang ekstra. Karena tekanan air sendiri cukup besar dan perilaku biota yang kita tidak bisa memahami. Dengan tampilan kita di aquarium tersebut pastinya kami memerlukan latihan. Persiapan kami sendiri satu bulan dan gladi kotor yang kami lakukan sudah tiga kali," ujar Ferry Hardiansyah.
Ferry menambahkan bahwa naga liong sendiri diperankan oleh lima orang. Ferry pun mengaku untuk bisa menggerakan naga liong di bawah air butuh kekompakkan khusus antara pemain yang di depan dan juga yang di belakang.
Pertunjukkan ini sendiri hanya digelar sekali dalam satu hari. Di mana Anda bisa menyaksikan pertunjukkan barongsai bawah laut ini pada pukul 13.45 selama 16-18 Februari 2018.Â