Sukses

5 Keindahan Tersembunyi di Balik Kesan Angker Gunung-Gunung Indonesia

Tiap gunung di Indonesia ternyata menyimpan kejutan berupa hamparan pemandangan yang menawan.

Liputan6.com, Jakarta Menyaksikan keindahan alam yang tidak bisa disaksikan secara langsung oleh kebanyakan orang jadi alasan mengapa mendaki gunung menjadi aktivitas yang mengasyikan. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, mengingat gunung-gunung di Indonesia selalu menyimpan kejutan dan sisi menariknya sendiri. Dari Gunung Gede-Pangrango sampai Gunung Cartensz Pyramid di Papua, ada beragam tempat menarik yang bukan hanya Intagramable untuk didokumentasikan, tapi juga layak untuk dijaga dan dilestarikan hingga ke anak cucu.

Seperti yang disusun tim Liputan6.com, Selasa (20/2/2018), berikut 6 keindahan tersembunyi di balik kesan ‘angker’ gunung-gunung di Indonesia.

Camp Dahie

Bukan tanpa sebab mengapa Camp Dahie menjadi tempat yang kerap dipilih pendaki untuk bermalam saat ingin mencapai puncak Bukit Raya, gunung tertinggi di Pulau Kalimantan. Tidak mudah untuk mencapai lokasi camp yang satu ini, pendaki memulai perjalanan via Desa Tumbang Habangoi menggunakan kapal klotok menuju Nusa Mengat. Dari Nusa Mengat perjalanan dilanjutkan menuju Teluk Selaung, kemudian menyusuri lebatnya hutan di Gunung Bukit Raya yang masih tertutup untuk sampai ke Camp Dahie sebelum puncak.

Simak juga video berikut ini:

2 dari 5 halaman

Puncak Siale

Siapa yang sangka di balik kesannya angker karena banyak jurang, Gunung Binaiya yang merupakan puncak tertinggi di Maluku ternyata menyimpan keindahan yang memesona. Keindahan tersembunyi di balik gunung setinggi 3.027 meter di atas permukaan laut itu bernama Puncak Siale. Tempat ini menjadi lokasi favorit bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam yang belum tentu ada di tempat lain, yaitu berupa hamparan karpet awan maha luas.

 

3 dari 5 halaman

Danau Segara Anak

Mungkin bukan rahasia lagi jika di balik Gunung Rinjani, puncak tertinggi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini tersimpan danau menakjubkan bernama Segara Anak. Nama danau yang berada di Desa Sembalum Lawang ini secara harfiah mengandung arti anak laut, yang berkaitan erat dengan warna airnya yang kebiruan layaknya air di lautan. Berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, danau ini kerap menjadi salah satu tempat bermalam favorit para pendaki lantaran bentuk danaunya yang tak pernah bosan untuk dipandang. Segara Anak sendiri adalah danau vulkanik dengan luas mencapai lebih dari 1.000 hektare dengan kedalaman 230 meter.

 

4 dari 5 halaman

Lembah Danau-Danau

Memiliki pemandangan alam yang menawan membuat orang yang melihatnya secara langsung merasa lembah ini ada di luar negeri. Lembah yang dipenuhi danau-danau vulkanik yang cantik ini kerap menjadi camp terakhir bagi para pendaki sebelum mencapai puncak Cartensz dan melewati Lembah Kuning. Setidaknya ada 10 danau ciamik yang ada di lembah ini, dan menjadikan danau sebagai yang tertinggi di Indonesia karena lokasinya berada di lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut.

 

5 dari 5 halaman

Lembah Kuning

Selain Lembah Danau-Danau tempat menawan tersembunyi di Gunung Cartensz ada di Lembah Kuning. Menurut Tri Hardiyanto, seven summiters Indonesai, Lembah Kuning menjadi salah satu tempat favorit bagi para pendaki karena punya pemandangan yang luar biasa menawan. Lokasi lembah ini berada di atas Lembah Danau-Danau, dan menjadi lembah yang sangat panjang dan luas dari ujung ke ujung, sejauh mata memandang diapit oleh dua tebing yang menjulang tinggi. Nama Lembah Kuning sendiri telah menjadi legenda, dahulu lembah ini terlihat kuning dan sangat indah.