Liputan6.com, Jakarta Jenuh menghadapi rutinitas pekerjaan di kantor menjadi sesuatu hal yang sangat wajar dirasakan oleh manusia. Hanya saja, jika rasa jenuh tersebut berlarut-larut dan dibiarkan begitu saja, akan berdampak besar terhadap penurunan produktivitas kerja. Lalu hal apa yang bisa dilakukan agar tetap semangat menyelesaikan pekerjaan di kantor?
Dilansir dari TheEveryGirl, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat Anda sudah mulai merasa jenuh dan bahkan mulai membenci pekerjaan yang saat ini sedang ditekuni. Caranya?
Baca Juga
Cari Rekan Kerja yang Menyenangkan
Advertisement
Saat menghadapi situasi yang membosankan dengan pekerjaan, bukan berarti tidak menyukai rekan satu profesi dengan Anda. Cobalah untuk bersantai sejenak dengan makan siang bersama rekan kerja yang dapat menghibur dan menyenangkan. Hal ini setidaknya akan membuat rasa jenuh Anda sedikit berkurang.
Proyek Baru
Salah satu alasan seseorang mulai membenci sebuah pekerjaan adalah ketika mereka sudah merasa bosan terhadap pekerjaan tersebut. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk menemui atasan dan meminta proyek baru untuk memperluas pengalaman dan keahlian Anda.
Pekerjaan Sambilan
Jika Anda terjebak pada sebuah pekerjaan yang membosankan, Anda bisa mencari pekerjaan sambilan di luar pekerjaan yang tengah dijalani. Carilah pekerjaan yang sesuai dengan hobi sehingga membuat Anda lebih bersemangat.
Â
Advertisement
Daftar Tujuan
Saat mulai merasa bosan dan tidak memiliki pilihan lain untuk berpindah pekerjaan, cobalah untuk menuliskan beberapa tujuan yang ingin Anda capai dalam beberapa waktu yang akan datang. Hal ini berfungsi sebagai motivasi agar Anda terus bertahan dengan pekerjaan tersebut.
Selalu Bersikap Positif
Mungkin akan terdengar sedikit klise, namun cobalah untuk selalu berpikiran positif dan terbuka. Karena jika Anda terus-terusan menggerutu tentang pekerjaan tersebut tidak akan memberikan solusi atau bantuan.
 Kerja Keras
Bagi Anda yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang saat ini ditekuni, tetaplah berusaha untuk profesional karena reputasi Anda sangat berpengaruh terhadap pekerjaan di masa yang akan datang.
*(Latifah Gusri)