Sukses

Gucci Donasikan Rp 6,5 Miliar untuk Gerakan Lawan Penembakan

Gucci menjadi brand fashion pertama yang berdonasi untuk menangangi kasus penembakan di Amerika

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penembakan massal terjadi di Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida pada Rabu (14/2/2018). Penembakan ini pun menewaskan 17 orang. Sejak saat itu, beberapa remaja yang berhasil selamat tanpa lelah menyuarakan, mengorganisir, dan memobilisasi gerakan untuk mengendalikan senjata yang lebih di Amerika.

Sebuah demontrasi pengendalian senjata bernama March For Our Live pun digelar di Washington D.C pada Sabtu (24/2/2018). Demonstrasi ini pun diinisasi oleh sekelompok remaja Parkland. Yang mengejutkan adalah ternyata aksi demontrasi ini didukung oleh Gucci.

Gucci yang merupakan merek fashion Italia ini mendonasikan dana sebesar 500.000 dollar atau Rp 6,5 milyar untuk mendukung gerakan ini. Tak hanya memberikan dana, Gucci pun mengirimkan sejumlah tim dari pihaknya untuk ikut berjalan dalam pawai.

2 dari 3 halaman

Gucci salut dengan gerakan yang dibentuk para siswa

Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele menyatakan bahwa pihaknya benar-benar tergerak dengan keberanian para siswa ini. Gucci pun salut dan mendukung gerakan ini untuk memperjuangkan suara generasi masa mendatang dengan mendonasikan sejumlah dana.

"Kami mendukung March For Our Live. Para siswa yang tidak kenal takut ini menuntut agar hidup dan keamanan mereka menjadi prioritas. Kita secara telah secara langsung maupun tidak, terkena dampak dari tragedi yang tidak masuk akal ini. Dan Gucci bangga bergabung dengan gerakan ini," ujar Alessandro Michele seperti dikutip dari Harpersbazaar pada Selasa (27/2/2018).

3 dari 3 halaman

Bukan pertama kalinya

Menurut BoF, ini bukan pertama kalinya Gucci terlibat dalam penanganan kasus penembakan massal. Pada 2016 lalu, Gucci juga terlibat dalam aksi penembakan massal di Amerika, di mana seorang karyawannya tewas. Penembakan tersebut terjadi di klub malam Pulse di Orlando. Beberapa karyawan Gucci juga terluka dalam insiden tersebut.

Sebelumnya, Gucci membuat penyataan politiknya sendiri dalam kampanye Pre Fall 2018 yang menyalurkan gerakan demonstrasi mahasiswa selama tahun 1960. Dalam kampanya tersebut, Gucci menghadirkan koleksi dengan nuansa 1960. Gucci sendiri menjadi brand fashion pertama yang ikut menyumbang dalam gerakan politik secara langsung.