Sukses

5 Alasan Generasi Milenial Punya Hubungan Cinta Paling Bahagia

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hubungan cinta generasi milenial dianggap yang paling bahagia. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial memiliki banyak stereotip yang tidak menyenangkan, entah itu terlalu bergantung pada ponsel, pemarah, atau tidak hebat. Namun, sebuah laporan menunjukkan bahwa hubungan cinta yang dibina oleh generasi milenial adalah yang paling bahagia dibandingkan kelompok usia lainnya.

Laporan tersebut melibatkan 2.000 orang berusia di atas 18 tahun ke atas, telah menikah, atau sedang berada dalam hubungan jangka panjang untuk mengukur perasaan bahagia atau tidak bahagia, dan alasannya. Generasi milenial diakui memiliki kemampuan komunikasi yang paling baik, seperti dilansir dari brit.co, Selasa (6/3/2018).

Generasi milenial membuat hubungan cintanya sukses dengan komunikasi dan keterbukaan. Ketika memutuskan untuk berkomitmen, generasi milenial bersedia untuk terus menerus berkomunikasi dengan pasangan mereka, lebih terbuka, dan bisa berkompromi.

 

2 dari 3 halaman

Alasan hubungan cinta generasi milenial adalah yang paling bahagia

1. Generasi milenial melihat hubungan cintanya sebagai cara merawat diri mereka sendiri. Perawatan diri sendiri, seperti kesehatan fisik, mental, dan emosional merupakan adalah salah satu kunci terbesar agar hubungan berhasil.

2. Generasi milenial memiliki kesempatan untuk menulis ulang peraturan dari hubungan masa lalu. Banyak generasi milenial tumbuh dari orangtua yang bercerai, membuat mereka cenderung mempromosikan hubungan yang lebih positif untuk diri sendiri dan orang lain.

3 dari 3 halaman

Alasan hubungan cinta generasi milenial adalah yang paling bahagia

3. Generasi milenial adalah komunikator yang baik. Generasi milenial sangat mungkin mengambil topik yang menantang untuk dikomunikasikan bersama pasangannya dan tidak menimbulkan pertarungan apa pun.

4. Generasi milenial sangat komunikatif, terjadi pergeseran dalam cara berkomunikasi pada sebuah hubungan cinta.

5. Generasi milenial lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaannya. Tanpa rasa malu dan ragu, generasi milenial tidak takut untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada pasangannya, membuat hubungan cinta lebih transparan dan bahagia.